Ramadhan 1441 H

Bacaan Shalat Tarawih Jelang Akhir Ramadhan, Rakaat ke-2 Dimulai Dengan Membaca Surat At-Takaatsur

sejak memasuki malam ke-16 Ramadhan hingga malam ke-30 ramadhan, ada urutan bacaan surat yang diajurkan saat melaksanan shalat tarawih

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Twitter @UmaruddinM
Memasuki bulan Ramadan, Masjid Nurul Huda, Ngoto, Bantul, Yogyakarta melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing menggunakan pengeras dari masjid (Twitter @UmaruddinM). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Umat muslim masih tetap melaksanakan shalat tarawih menjelang akhir bulan Ramadhan 1441 H.

Pelaksaan shalat tarawih bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah.

Namun, sejak memasuki malam ke-16 Ramadhan hingga malam ke-30 ramadhan, ada urutan bacaan surat yang diajurkan saat melaksanan shalat tarawih 

Berbeda dengan 15 malam pertama,  surat ini dibaca pada pertengahan Ramadhan hingga akhir Ramadhan saat melaksanakan shalat tarawih.

Pelaksanaan shalat tarawih dilakukan setelah menunaikan sholat Isya

Cara pelaksanaan shalat tarawih sama dengan cara pelaksanaan Sholat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya

Yang membedakan hanya pada niat saat kita akan melaksanakan shalat sunnah tersebut.

Di samping itu, dalam shalat tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:

Pada Malam pertengahan sampai akhir Ramadhan, setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr.

Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.

Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.

Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang dikehendaki. Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti shalat berjamaah lainnya.

Niat Shalat Tarawih

اصلى سنة التراويح ركعتين ماموما لله تعا لى

USHALII SUNNATAT TARAAWIIH RAK’ATAINI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALAA.

Terjemahannya: “Aku (niat) shalat sunat tarawih 2 rakaat mengikuti imam, karena Allah Ta’ala.”

Jika menjadi imam, maka kata-kata 'Makmuman' diganti menjadi 'imaman'.

Jika shalat sendiri, maka kata MA’MUUMAN (mengikut imam) dihilangkan. Sedangkan juka menjadi imam, maka kata MA’MUUMAN diganti dengan IMAAMAN (menjadi imam).

Niat Witir 1 Rakaat

 niat sholat witir 1 Rakaat

Bacaan Latin:

"Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir satu rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”

Niat Witir 2 Rakaat

niat sholat witir 2 rakaat

Bacaan Latin:

Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aalasunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir dua rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”

 Ini Urutan Bacaan Surat Salat Tarawih Malam ke-1 sampai ke-15, Lengkap Niat Shalat Tarawih dan Witir

Niat Witir 3 Rakaat

 niat sholat witir 3 Rakaat

Bacaan Latin:

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ( ma’muuman/imaaman ) lillahi ta’aala

Artinya:

“Saya niat sholat sunah witir tiga rakaat menghadap kiblat (sebagai ma’mum/imam ) karena Allah Ta’ala”


(Sebagaian artikel ini bersumber dari bermudabda.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved