Cerita Bocah Bantu Orang Tua Jajakan Jalangkote, Ternyata Sering Dibully, Ini Pengakuan Pelaku

Kisah penjual jalangkote di Sulawesi Selatan, tetap berjualan walaupun sering dibully.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Kolase Kompas.com/Istimewa
Kisah penjual jalangkote di Sulawesi Selatan, tetap berjualan walaupun sering dibully. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bocah 12 tahun berinisial RL di Sulawesi Selatan ini belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.

RL penjual jalangkote merupakan korban perundungan atau bully yang dilakukan sejumlah pemuda.

Video perundungan terhadap RL pun baru-baru ini beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, RL tampak dipukul hingga dibanting di Kabupaten Pangke.

Perisitiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (17/5/2020) sore.

Perbuatan pemuda itu pun sontak menuai kecaman dari warganet.

Hingga akhinya polisi pun turun tangan mengamankan pemuda yang terlibat dalam kasus perundungan itu.

Pasar Ramai Jelang Idul Fitri, Jokowi Tak Mempersoalkan, Asalkan Protokol Kesehatan Dijalankan

Viral Video Kepadatan di Pasar Anyar saat PSBB, Wakil Wali Kota Bogor Lakukan Rekayasa Lalin

Dikutip dari Kompas.com, aktifitas RL sehari hari tidak lain adalah menjajakan jajanan jalangkote, cemilan khas Sulawesi.

Ia sering mendapat perundungan dari kelompok pemuda dan anak-anak di jalanan.

Hal tersebut disampaikan langsung Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).

Dikatakannya bahwa kejadian perundungan sering dialami RL.

Hanya saja baru kali ini yang terbilang keterlaluan lantaran disertai pemukulan dan dorongan hingga tersungkur di tanah.

Delapan orang pemuda yang diamankan terkait kasus bullying bocah penjual jalangkote akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Pangkep, Senin (18/5/2020).
Delapan orang pemuda yang diamankan terkait kasus bullying bocah penjual jalangkote akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Pangkep, Senin (18/5/2020). (Dokumentasi Polres Pangkep)

"Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote.

Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi," ujar Agus.

Agus mengungkapkan bahwa RL setiap harinya membantu orangtuanya mencari nafkah dengan berjualan jalangkote keliling.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved