Cerita Bocah Bantu Orang Tua Jajakan Jalangkote, Ternyata Sering Dibully, Ini Pengakuan Pelaku
Kisah penjual jalangkote di Sulawesi Selatan, tetap berjualan walaupun sering dibully.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Sedangkan tujuh orang rekan Firdaus dikenakan Pasal 76c UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman tiga tahun enam bulan akibat peranannya.
Dapat Bantuan
Bocah korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan mendapat sepeda baru dan paket sembako, Minggu (17/5/2020).
Sebuah sepeda baru dan paket sembako tersebut diberikan oleh komunitas sosial IAM Pangkep, Minggu malam.
Dikutip dari Tribunnews.com, Anggota IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto, mengungkapkan sepeda dan paket sembako diterima RL di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Wujud dukungan tersebut baru diterima RL pada pukul 24.00 WITA sepulangnya ia dari Polres Pangkep.
"Kami berikan jam 12 malam tadi, kami menunggu RL pulang dari Polres," ujar Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi.
Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.
"Kebetulan IAM Centre kemarin sedang membagikan paket sembako di daerah Ma'rang, pas kami kembali ke Posko ternyata sudah viral," ungkapnya.
Mendapati hal itu, Adnan Muis, founder IAM Centre menginiasi untuk memberikan paket sembako dan sepeda.
"Toko sepeda sudah pada tutup tapi alhamdulillah ada channel kami yang memiliki stok sepeda," ungkap Saifullah.
Saifullah mengungkapkan pihaknya ingin Rizal kembali senang setelah mendapatkan perundungan.
"Ini sebagai penyemangat," ujarnya.
Sementara itu Saifullah menyebut Rizal dan keluarga senang atas dukungan yang diberikan.
Diungkapkan Saifullah, Rizal berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Menurut informasi yang didapat Saifullah, Rizal saat ini duduk di kelas 5 SD.
"Rizal anak nomor 2 dari 3 bersaudara," ujar Saifullah.
Keluarga menyebut Rizal belum lama berjualan pastel atau biasa disebut jalangkote.
Rizal menjajakan jalangkote dengan berkeliling menggunakan sepeda.
"Rizal berjualan untuk membantu ekonomi keluarga," ungkap Saifullah.(*)