Kondisi Terkini Pasar Anyar Setelah Sempat Viral karena Pengunjung Membeludak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -  Kerumunan pengunjung Pasar Anyar di Jalan MA Salmun, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sempat viral beberapa waktu lalu.

Paska viralnya kerumunan warga tersebut Pemerintah Kota Bogor segera mengambil langkah-langkah untuk mengurai kerumunan massa.

Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan Kota Bogor membatasi akses masuk ke Pasar Anyar dengan menutup Jalan MA Salmun dan melakukan penyekatan di beberapa titik.

Tidak hanya melakukan pembatasan akses masuk, Pemerintah Kota Bogor juga melalui Satpol PP Kota Bogor melakukan penertiban dan pembongkaran lapak lapak liar pedagang kaki lima di Jalan MA Salmun dan Dewi Sartika.

Saat ini kondisi pasar pun berangsur mulai kondusif dan tidak ada penumpukan kendaraan ataupun kerumunan warga.

Kepala Bidang Pengebdalian Dan Operasi Satpol PP Kota Bogor Theo Patricio Freitas mengatakan bahwa pihaknya melakukan penertiban sejak kemarin.

Penertiban tersebut dilakukan karena lara pedagang melanggar aturan PSBB sehingga dilakukan penertiban.

"Iya mereka melanggar aturan opersional dan memakai badan jalan untuk berdagang," katanya

Saat ini ruas jalan di Pasar Anyar di Jalan MA Salmun dan Jalan Dewi sartika cukup lebar sehingga tidak terjadi penumpukan dan kerumunan pengujung.