Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Overload Jelang Lebaran

Menjelang Lebaran Idul Fitri, pengiriman barang di sejumlah jasa ekspedisi meningkat dari hari biasa.

TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
Jasa ekspedisi pengiriman barang JNE sedang melayani konsumen 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Menjelang Lebaran Idul Fitri 2020, pengiriman barang di sejumlah jasa ekspedisi meningkat dari hari biasa.

Petugas pelayanan jasa ekspedisi swasta JNE di Bogor, Reihan mengatakan, masa-masa jelang Lebaran, selalu terjadi peningkatan jumlah kiriman.

Bahkan pengiriman barang ini bisa sampai tertunda hingga 4-5 hari ke tempat tujuan jika waktu kirim mendekati hari Lebaran.

"Pengiriman mulai hari ini yang estimasi 2-3 hari, kemungkinan bisa sampai tempat tujuan setelah lebaran. Tapi kalau pilih sehari sampai, diprioritaskan segera dikirimkan," kata dia, Kamis (21/5/2020).

Reihan mengatakan, jelang Lebaran seperti ini, konsumen rata-rata mengirimkan paket makanan.

Namun pihaknya menolak kiriman makanan jenis kue kering, mengingat rentan terhadap guncangan.

Sehingga berisiko hancur begitu sampai di tempat tujuan.

"Sudah 4 tahun terakhir tidak menerima kiriman kue kering. Dan sepertinya ekspedisi lain memberlakukan hal yang sama," kata dia.

Kendati demikian, ia mengaku masih banyak konsumen yang menitipkan paket kue kering.

"Kami tidak berani ambil risiko, jadi kami tidak bisa mengirimkan kue kering. Ini sudah pernah terjadi, kirim kue kering ke Bali, sampai tujuan sudah jadi bubuk, padahal sudah dipacking kayu," jelas dia.

Begitu pula jasa pengiriman barang Pos Indonesia di Kota Bogor yang juga mengalami peningkatan jumlah barang yang dikirim ke luar kota.

Peningkatan ini terjadi sudah terlihat sejak H-10 menjelang Hari Raya Fitri.

"Iya, sedang overload. Jadi kadang pengiriman mengalami keterlambatan," kata seorang karyawan, Fahri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved