Teror Virus Corona
Studi Baru Mengungkap Klorokuin dan Hidroksiklorokuin Tak Menunjukkan Manfaat untuk Pasien Covid
Obat juga menunjukkan ia tak memberikan keuntungan pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Penelitian sebelumnya dalam skala yang lebih kecil juga menunjukkan hal serupa.
“Ini adalah sesuatu yang tidak bermanfaat tapi justru berbahaya. Jika ada harapan untuk obat ini (hidroksiklorokuin dan klorokuin), itu adalah kematian,” ujar Eric Topol seorang Ahli Jantung dan Direktur Institut Scripps Research Translational.
Direktur Kardiologi Preventif di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford juga mengatakan hal serupa.
“Temuan ini menunjukkan sama sekali tak ada alasan untuk optimis bahwa obat ini mungkin memiliki manfaat untuk pencegahan atau pengobatan Covid-19,” ujar dia.
Digembar-gemborkan Donald Trump
Juru Bicara FDA Michael Felberbaum mengatakan pada Jumat (22/5/2020) pihaknya tidak mengomentari penelitian yang dilakukan pihak ketiga tersebut.
Akan tetapi ia mengatakan bahwa otorisasi penggunaan darurat dapat direvisi atau dicabut dalam keadaan tertentu seperti ketika ada dugaan kejadian buruk, data baru tentang efektivitas atau perubahan dalam penilaian risiko-manfaat obat.
Hidroksiklorokuin adalah obat yang banyak digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam minggu ini Trump mengumumkan bahwa ia menggunakan obat tersebut dan juga telah mendorong pemerintah untuk membelinya secara massal.
Awal bulan ini, para pendukung presiden Trump yang mendukung kedua obat malaria tersebut menggunakan studi dari NYU Langone Health sebagai dasar.
Studi itu sendiri menggunakan kombinasi pasien yang menggunakan pengobatan Zinc dengan hidroksiklorokuin dan azithromycin.
Mereka yang diobati dengan obat tersebut menunjukkan memiliki kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
Akan tetapi, penelitian tersebut bukanlah penelitian yang fokus meneliti hidroksiklorokuin akan tetapi berfokus pada Zinc.
Di mana apakah hidroksiklorokuin akan meningkatkan efek suplemen Zinc sebagai anti virus. Para peneliti menekankan bahwa temuan mereka bersifat sementara dan mungkin disebabkan oleh faktor selain obat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Baru: Klorokuin dan Hidroksiklorokuin Tak Menunjukkan Manfaat untuk Pasien Covid"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rizal Setyo Nugroho