Lebaran 2020
Cerita Perawat Pasien Covid-19 Bertugas saat Lebaran, Tak Sempat Pikirkan Belanja : Kita mah APD Aja
Hari Raya Idul Fitri 2020 bukan lagi perihal membeli baju baru bagi para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang perawat di RSPI Sulianti Saroso membagikan ceritanya kala momen Hari Raya Idul Fitri 2020 tiba.
Perayaan Lebaran tahun ini menjadi sangat berbeda karena para perawat merayakannya dengan tetap bekerja di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Salah satunya dirasakan perawat RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Anitha Supriono (40).
Kesibukannya di Ruang ICU RSPI Sulianti Saroso membuat Anitha tak sempat memikirkan untuk berbelanja jelang Lebaran.
Alhasil, alat pelindung diri (APD) atau pakaian hazardous material (hazmat) dianggapnya sebagai baju baru untuk merayakan Lebaran tahun ini.
"Boro-boro beli baju lebaran," kelakar Anitha saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (24/5/2020).
"Kita mah APD aja, kita pakai hazmat aja baju lebarannya," ia menambahkan.
Anitha mengaku pekerjaan ekstra menangani pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso membuatnya sangat kelelahan ketika sampai di rumah.
Ia hanya bisa beristirahat untuk mempersiapkan diri di hari-hari berikutnya.
"Mau belanja keluar aja enggak kepikiran, kan habis dinas sampai rumah langsung tidur," katanya.
Lupakan Cuti
Merebaknya virus corona di Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu memunculkan kondisi yang berbeda bagi Anitha.
Utamanya ketika menjalani bulan Ramadan sampai Idulfitri karena RSPI Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Perbedaan signifikan lainnya yang ia rasakan ialah soal pemberian cuti Idulfitri dari rumah sakit tempatnya bekerja.
Jika di tahun-tahun sebelumnya Anitha dan rekan-rekannya sesama perawat bisa mengajukan cuti Lebaran, di tahun ini hal tersebut mustahil adanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/update-virus-corona6.jpg)