Kronologi Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik, Sempat Dikejar Polisi, Begini Pengakuan Sang Sopir
Menurut keterangan sang sopir ambulans, kejadian itu berawal saat dirinya dihubungi oleh seorang perempuan berinisial A.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu dan anak nekat mudik di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Keduanya nekat mudik ke Jember, Jawa Timur menggunakan mobil ambulans.
Bahkan, sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil ambulans dengan mobil polisi.
Namun, polisi berhasil menghentikan laju mobil ambulans di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan, Bali, setelah sempat dikejar polisi.
Peristiwa itu terjadi sehari sebelum lebaran tepatnya pada Jumat (22/5/2020) malam.
Insiden ini berawal saat adanya kecurigaan polisi yang saat itu tengah bertugas.
Rupanya benar, saat berhasil dihentikan polisi hanya melihat seorang perempuan dan anaknya.
Sementara itu, sang sopir ambulans yang membawa ibu dan anak tersebut ternyata tidak bisa menunjukan surat jalan
ataupun rujukan pasien.
Tak hanya itu, di dalam mobil ambulans itu pun tidak ada tenaga medis.
Bahkan, perlatan kesahatan pun tak ada di dalam mobil ambulans tersebut.
• BREAKING NEWS - 4 Pasien Positif Corona di Bogor Dipulangkan untuk Rayakan Lebaran Bersama Keluarga
• VIDEO Kapolsek Diusir Kapolda dari Ruang Rapat PSBB Karena Tidur: Menghadap Kadiv Propam Sekarang!
• Mendekam di Lapas Gunungsindur, Gayus Tambunan dan Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi Lebaran
Diminta Putar Balik
Polisi terpaksa meminta mobil ambulans tersebut untuk putar balik.
Meski demikian, sopir ambulans dan dua orang yang didalamnya sempat menolak.
Namun, akhirnya mereka mau putar balik setelah mendapat penjelasan dari aparat kepolisian.
