Mendadak Bubar saat Asyik Main Catur Sepulang Shalat Ied, Warga Panik Gara-gara Makhluk Ini

Tak sampai di sana, warga yang geram karena merasa terganggu saat fokus main catur itu langsung mengejar sang biawak.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Sejumlah warga yang tengah asyik bermain catur di Kampung Pejagalan, Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan kedatangan sesosok biawak, Minggu (24/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Asyik main catur, warga dikejutkan dengan kedatangan makhluk tak terduga di pemukiman mereka.

Sejumlah warga yang tengah asyik bermain catur di Kampung Pejagalan, Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan kedatangan sesosok biawak dengan panjang sekitar 1 meter.

Peristiwa ini terjadi ketika sejumlah warga ini bermain catur sepulang shalat Idul Fitri di depan ruko-ruko yang tutup di kawasan itu, Minggu (24/5/2020).

Mereka juga tampak masih mengenakan busana muslim seperti koko, kopiah hingga sarung.

Pantauan TribunnewsBogor.com, kedatangan biawak yang mendekati kerumunan warga ini seketika membuat warga yang berkumpul mengitari papan catur mendadak bubar.

Sang biawak yang juga diduga terkejut akibat kepanikan warga ini, langsung melarikan diri melalui sela-sela tembok bahkan bersembunyi ke kolong mobil yang terparkir.

Tak sampai di sana, warga yang geram karena merasa terganggu saat fokus main catur itu langsung mengejar sang biawak.

Sejumlah batu dan kayu digunakan warga untuk mengepung dan menangkap biawak tersebut.

Sedikitnya ada 3 orang warga yang berusaha mengejar dan mencoba menangkapnya.

Cerita Perawat Pasien Covid-19 Bertugas saat Lebaran, Tak Sempat Pikirkan Belanja : Kita mah APD Aja

Mendekam di Lapas Gunungsindur, Gayus Tambunan dan Abu Bakar Baasyir Dapat Remisi Lebaran

Biawak yang berdiameter sebesar betis orang dewasa ini juga mencoba melarikan diri ke Jalan Pemuda yang saat itu ramai dilintasi pengendara.

Pengendara yang melintas juga sempat mendadak berhenti sementara setelah melihat warga yang melalukan pengejaran terhadap biawak itu.

Akhirnya pelarian sang biawak terhenti setelah berhasil ditangkap warga tepat di tengah Jalan Pemuda dengan dijepit menggunakan bangku kayu.

Salah satu warga setempat, Ratno (55), mengatakan bahwa biawak yang tiba-tiba muncul memang sering terjadi di kampung tersebut.

"Kadang 3 hari, 5 hari, nongol. Kadang-kadang naik ke atas sini, ke pohon," kata Ratno kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (24/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa biawak-biawak ini berasal dari kali di kampung tersebut.

Namun, biawak-biawak ini kerap masuk selokan atau saluran air hingga banyak yang masuk ke pemukiman warga.

"Ada yang gede, biasanya segede gini (betis orang dewasa), yang segede jempol kaki juga banyak, sering itu, anakannya," ungkap Ratno.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved