Petugas Damkar Solo Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Setelah Cek Lokasi Ternyata Nihil : Stop Prank !
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo mengalami aksi prank atau mendapatkan pemalsuan berita kebakaran dari seseorang yang tidak bertanggung jawab.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo mengalami aksi prank atau mendapatkan pemalsuan berita kebakaran dari seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa tersebut diketahui melalui unggahan dari akun media sosial Instagram milik Humas Pemerintah Kota Surakarta @humaspemkotsurakarta, Senin (25/5/2020).
Bahkan, dalam unggahannya @humaspemkotsurakarta menuliskan laporan palsu tersebut sempat membuat petugas Damkar kebingungan dalam mencari lokasi kebakaran.
Humas Pemkot Surakarta inipun mengecam aksi prank tersebut.
"Stop Prank!!! Dapat Informasi Palsu, Petugas Kebingungan Cari Lokasi Kebakaran."
"Terlalu, kata inilah yang cocok digunakan untuk pemberi informasi palsu kejadian kebakaran pada petugas @damkarsurakarta hari ini," tulis akun @humaspemkotsurakarta.
Dalam unggahannya itu, Humas Pemkot Surakarta menuturkan kejadian ini wajib menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat.
"Agar segala bentuk laporan palsu atau prank tidak terjadi lagi, menginggat akan pentingnya peran tanggung jawab petugas Damkar dalam menyelamatkan jiwa dikala terjadi kebakaran," sambung tulisannya.
Peristiwa ini kemudian viral setelah diunggah ulang oleh pengelola akun media sosial Instagram @agendasolo.
Konfirmasi Tribunnews.com
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarjo membenarkan laporan palsu tersebut.
Ia menyebut peristiwa pelaporan palsu ini terjadi pada H+1 lebaran, pagi.
"Telah menerima laporan kebakaran pada Senin, 25 Mei 2020 pukul 09.35 WIB," ujar Sutarjo melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Selasa (26/5/2020).
lebih lanjut, ia mengungkapkan laporan tersebut berisi "sebuah rumah di jalan Slamet Riyadi No. 327 telah terjadi kebakaran".
Di mana sumber api yang terbakar berasal dari dapur rumah tinggal.
Namun, ketika petugas Damkar melakukan pengecekan dan menyisir lokasi kejadian, ternyata tidak ada titik kebakaran seperti yang telah dilaporkan.
"Setelah ditindaklanjuti ternyata nihil," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sutarjo mengaku pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.
"Sudah kita laporkan ke jajaran samping (kepolisian) yang berada di tempat," lanjutnya.
Kendati demikian, Sutarjo mengaku belum ada tindakan selanjutnya terhadap pelaku pelaporan alamat palsu kepada tim Damkar Surakarta itu.
"Kita belum ambil langkah, nanti akan saya bahas dulu bersama sekretaris dan para Kabid," jelas Sutarjo.
Netizen Kecam Aksi Prank Terhadap Damkar Solo
Peristiwa prank terhadap tim Damkar Solo menuai kecaman dari netizen.
Di mana cibiran tersebut mereka utarakan dalam kolom komentar diunggahan media sosial @agendasolo.
"Kurang ajar," tulis akun @alvinriopambudi.
"Stop prank!!! Damkar ke lokasi itu bawa nyawa karena mereka pasti ugal ugalan dijalan untuk menyelamatkan harta dan nyawa anda!"
"Semoga pelaku segera tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya!" tulis @luthpii02.
"Bangeteeeeeeennnnn....perlu ditindak tegas!" ujar akun @anaarfia.
"Gak ada akhlak," tegas akun @rasyid.oaoe.
"Pidana kan Prank Damkar," tulis akun @setiya40 (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)