Penemuan Kerangka Manusia
Karangka Manusia yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Tak Lazim, Jasadnya Tertusuk 8 Batang Besi
Rafi menduga bahwa kerangka manusia ini berjenis kelamin perempuan karena ditemukan pula tusuk konde di dekat bagian kepalanya.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Kerangka manusia yang ditemukan di Kampung Cigorowong, RT 01/11, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor tak lazim.
Kerangka manusia ini ditemukan dalam posisi tertusuk sejumlah batangan besi di sejumlah bagian tubuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh Rafi Almuniri, warga yang menggelar penggalian tanah untuk pembuatan septic tank dan tak sengaja menemukan kerangka manusia misterius tersebut.
Kerangka manusia ini ditemukan di kedalaman tanah sedalam 3,5 meter.
"Ada menancap besi di atas kepala, di bawah kaki, di tengah kemaluan, di bagian dada samping pinggang, tangan," kata Rafi Almuniri saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (28/5/2020).
Total besi yang menancap di tubuh kerangka manusia misterius ini, kata Rafi, terhitung mencapai 8 batang besi.
Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi masyarakat kenapa kerangka jasad manusia ini tertancap batangan besi di beberapa bagian tubuhnya.
"Kayaknya dipasung, soalnya besinya ada delapan, delapan tancepan," kata Rafi.
• BREAKING NEWS - Sosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Lereng Gunung Salak Bogor, Korban Baru Dievakuasi
Rafi menduga bahwa kerangka manusia ini berjenis kelamin perempuan karena ditemukan pula tusuk konde di dekat bagian kepalanya.
Ditemukan perhiasan cincin dan uang koin
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cigorowong, RT 01/11, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dihebohkan temuan kerangka manusia dan perhiasan saat menggali tanah.
Peristiwa ini dialami oleh seorang Guru Ngaji bernama Ustaz Rafi Almuniri yang mencoba menggali tanah untuk pembuatan septic tank di dekat rumahnya.
Kepada TribunnewsBogor.com, Rafi menceritakan bahwa penggalian tanah untuk pembuatan septic tank ini dilakukan pada Selasa (26/5/2020).
Pada hari itu, penggalian tanah yang melibatkan beberapa warga yang membantu itu baru sedalam 2,5 meter.