Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penemuan Kerangka Manusia

Karangka Manusia yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Tak Lazim, Jasadnya Tertusuk 8 Batang Besi

Rafi menduga bahwa kerangka manusia ini berjenis kelamin perempuan karena ditemukan pula tusuk konde di dekat bagian kepalanya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Istimewa/Rafi Almuniri
Penampakan 8 batang besi yang menancap di tubuh kerangka manusia misterius di Kampung Cigorowong, RT 01/11, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogo 

"Hari Selasa menggali itu baru 2,5 meter, rencananya 5 meter," kata Rafi Almuniri saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (28/5/2020).

Warga Kampung Cigorowong, RT 01/11, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dihebohkan temuan kerangka manusia dan perhiasan saat menggali tanah.
Warga Kampung Cigorowong, RT 01/11, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dihebohkan temuan kerangka manusia dan perhiasan saat menggali tanah. (Istimewa/Rafi Almuniri)

Pada Rabu (27/5/2020) keesokan harinya, penggalian tanah untuk septic tank ini kembali dilanjutkan

Saletelah kembali menggali tanah sedalam 1 meter, cangkul yang digunakan penggali tak sengaja mencangkul tulang belulang.

Setelah digali secara hati-hati, rupanya tulang belulang tersebut merupakan kerangka sesosok manusia.

"Hari kedua, baru 1 meter (penggalian) menemukan kerangka tengkorak," kata Rafi.

Selain itu, Rafi menjelaskan bahwa di dekat kerangka manusia ini ditemukan 4 buah uang koin jaman Belanda yang bertuliskan tahun 1837.

Selain itu, ditemukan juga perhiasan satu buah cincin yang dikenakan oleh tengkorak misterius tersebut.

"Koinnya ada dua macem, ada koin gambar mahkota dan gambar singa, lion. Satu lagi koin belanda Leiden Indie tahun 1837. Terus ada tusuk konde di bagian kepala sama kaca, kacanya udah ancur," kata Rafi.

Dia memperkirakan bahwa tengkorak manusia ini hanya berjumlah 1 orang.

Kemudian, lanjut Rafi, tengkorak manusia ini diangkat dan dipindah untuk dikuburkan kembali di tanah wakaf pemakaman kampung setempat.

"Sekarang sudah dipindahkan, dikubur di tempat wakaf, pemakaman. Benda-bendanya ada di rumah saya, mungkin disimpen dulu aja," ungkap Rafi.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved