5,5 Persen Pasien Corona Anak-anak, AHY Soroti Rencana Masuk Sekolah : Orangtua Perlu Diyakinkan
AHY rencana anak-anak kembali masuk sekolah saat pandemi Covid-19 belum berakhir menjadi dilema bagi orangtua murid
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Kritik soal rencana masuk sekolah juga diutarakan oleh Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya berpendapat sebaiknya pemerintah tak terburu-buru untuk membuka sekolah.
"Gak ada alasan utk membuka ini terburu2 ketika kita tau alasan utama new normal adalah faktor ekonomi pak...," tulis Yunarto Wijaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengatakan jadwal masuk sekolah di Kota Bogor akan diperpanjang sampai libur kenaikan kelas.
"Belajar di rumah akan diperpanjang sampai kenaikan kelas, kemudian dilanjutkan libur akhir tahun," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (28/5/20200).
Selanjutnya untuk mempersiapkam sekolah ketika sudah diperbolehkan melakukan proses belajar mengajar, Dinas Pendidikan Kota Bogor akan melakukan rapat kordinasi.
Bilapun nanti jadwal masuk sekolah sudah ditentukan, Disdik Kota Bogor mengharuskan setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Hari ini kami akan membahas teknis jika saatnya masuk sekolah, yang pasti akan mengikuti protokol kesehatan covid 19," ujarnya.
Melansir Tribunnews.com, Sebagian besar daerah di Indonesia kemungkinan masih akan melakukan pembelajaran jarak jauh.
Hal itu disampaikan langsung Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad.
Kawasan yang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh adalah daerah yang masuk zona merah dan kuning penyebaran virus corona.
"Kemungkinan besar nanti sebagian daerah, sebagian besar sekolah itu akan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh terutama untuk daerah zona merah dan kuning," ujar Hamid Muhammad saat konferensi pers secara daring, Kamis (28/5/2020).
Sementara pembukaan sekolah atau kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung bakal digelar hanya di kawasan zona hijau.
Hamid mengatakan penentuan zona tergantung pada ketetapan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.