Ganjar Cek Persiapan Masuk Sekolah, Yunarto Wijaya: Tak Ada Alasan untuk Membuka Ini Terburu-buru

Yunarto Wijaya meminta kebijakan masuk sekolah lagi tak perlu terburu-buru apalagi jika alasan utamanya hanya karena ekonomi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Instagram Ganjar Pranowo dan Yunarto Wijaya
Yunarto Wijaya tak sepaham dengan wacana sekolah lagi dari Ganjar Pranowo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya kali ini tampaknya tak sependapat dengan langkah yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ia tak sepaham dengan Ganjar Pranowo soal kebijakan masuk sekolah lagi saat penerapan new normal dilakukan.

Menurut Yunarto Wijaya, tak ada alasan untuk masuk sekolah terburu-buru.

Apalagi jika alasan utama new normal adalah karena faktor ekonomi.

Hal itu disampaikan Yunarto Wijaya saat mengomentari video postingan Ganjar Pranowo di Twitter.

Tampak pada video itu, Ganjar Pranowo sedang mengunjungi sekolah untuk persiapan new normal.

"Kita siap-siap meskipun belum ada waktu pendek, kalau kemudian siswa masuk kita mesti nyiapin apa," kata Ganjar Pranowo dalam video tersebut.

Ia kemudian masuk dan berkeliling di dalam sekolah termasuk ruang kelas dan ruang guru.

"Terus nanti masing-masing gurunya agak diminta lebih rajin mengelap, mengelapnya itu sebenarnya simple aja pakai air sabun," tutur Ganjar Pranowo.

Kemudian untuk musholla sekolah, ia juga meminta tidak perlu menggunakan karpet.

Penerapan New Normal di DKI Jakarta, Polisi Akan Disiagakan di Pasar hingga Prasarana Transportasi

Pemkab Bogor Belum Putuskan Mall Buka Lagi Saat New Normal, Ini Penjelasan Ade Yasin

"Begini (langsung lantai) saja, jadi nanti selesai shalat dipel," katanya.

Kemudian ia juga masuk ke dalam ruang kelas.

"Seumpama nanti kita uji coba, bicarakan sama teman-teman kira-kira ada physical distancing akan seperti apa, cara masuknya seperti apa, antrinya, sehingga anak-anak itu selalu tertib," tutur Ganjar Pranowo.

"Umpama kalau di sekolahan yang masuk tadi kita lihat SMP, yang masuk kelas 9 dulu, kelas 8 dan 7 gak usah masuk dulu. Terus kemudian kita minta tadi satu kelas, satu orang duduknya sendiri-sendiri," tambahnya.

Kemudian video itu diunggah ke Twitter Ganjar Pranowo dan ia juga meminta saran kepada warganet.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved