Pria Tewas Ditikam Setelah Mempertanyakan Becak Motornya Tak Kunjung Selesai Diperbaiki
Peristiwa pembunuhan yang dipicu masalah sepele terjadi di Jalan Eka Surya, Gang Eka Kencana, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Kedua pria itu tergeletak bersimbah darah di halaman sebuah rumah.
Kepala Dusun (Kadus) 2 Paya Geli, Syahril mengatakan bahwa dia mendapat kabar ada warga yang saling tikam hingga tewas dari Ketua RT setempat.
"Saya ditelepon ada kejadian penikam. Terus saya bilang langsung aja kita ke lokasi," kata Syahril di lokasi kejadian, Kamis.
"Sesampainya di TKP, kedua pria terlihat sudah tergeletak tak berdaya dengan posisi dada tertancap pisau," ungkapnya.
Terkait identitas keduanya, Syahril membenarkan bahwa seorang korban adalah warganya bernama Kiki.
"Dia mempunyai gangguan jiwa dan dia tinggal di sini sendirian. Jadi dia enggak punya keluarga sama sekali. Untuk makannya sering kita yang kasih, karena dia enggak bekerja," bebernya.
"Kalau yang satu lagi kita enggak kenal," imbuhnya.
Petugas Polsek Sunggal yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Yasir Ahmadi, turun langsung ke lokasi kejadian.
Petugas kepolisian pun telah memasang garis polisi.
Dalam keterangannya, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan bahwa kedua pria yang diduga saling tikam tidak saling mengenal.
"Inisial keduanya K dan A. Diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa," ungkap Yasir, Kamis (28/5/2020).
Lanjut mantan Kapolsek Patumbak ini, K diduga mengajukan senjata tajam kepada pengendara yang melintas.
"Keduanya tidak saling mengenal. Kebetulan si pengendara tersebut juga membawa senjata tajam hingga terjadi perkelahian," jelasnya.
Sambung Yasir, dalam kejadian ini, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumahnya memang (terlihat) tidak wajar," bebernya.