Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Belajar dari Rumah

Cara Membuat Yoghurt Dari Susu Kambing - Jawaban Soal SMA Belajar dari Rumah Edisi 3 Juni 2020

Berikut ini cara membuat yoghurt dari susu kambing atau susu sapi dan langkah-langkah membuatnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 3 Juni 2020, cara membuat Yughurt dari susu kambing 

Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon

- Pukul 09.00 - 09.30 WIB SD Kelas 4-6

Museum Nasional

- Pukul 09.30 - 10.00 WIB SMP dan Sederajat

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

- Pukul 10.00 - 10.30 WIB SMA dan Sederajat

Yoghurt dari Susu Kambing

- Pukul 10.30 - 11.00 WIB Keluarga Indonesia Parenting

Kesehatan Anak

- Pukul 21.30 - 23.30 WIB Film Nasional

Ca-bau-kan

Sesuai informasi pada laman Kemdikbud.go.id, program ini akan berjalan selama tiga bulan.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah ini dijadwalkan setiap Senin hingga Jumat, untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.

Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Nantinya terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Panduan Belajar dari Rumah

Belum lama ini Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang mengatakan bahwa Surat Edaran Nomor 15 tersebut adalah untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).

"Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid-19," ujar Chatarina, Kamis (28/5/2020).

Rumah Belajar
Rumah Belajar ((belajar.kemdikbud.go.id))

Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah ( BDR ) untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

"Pilihannya saat ini yang utama adalah memutus mata rantai Covid-19 dengan kondisi yang ada semaksimal mungkin, dengan tetap berupaya memenuhi layanan pendidikan. Prinsipnya keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala sekolah, dan seluruh warga satuan pendidikan adalah menjadi pertimbangan yang utama dalam pelaksanaan belajar dari rumah," terang Chatarina.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum serta difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pandemi Covid-19.

"Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta didik," katanya.

Ia menambahkan bahwa aktivitas dan penugasan BDR dapat bervariasi antar daerah, satuan pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas BDR.

"Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif, serta mengedapankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dengan orang tua," terangnya.(*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved