Misteri Suami Istri Tewas di Rumah Ipar, Sebelum Ditemukan Masih Ngobrol Tapi Tak Mencurigakan
Suami istri ditemukan tewas di rumah saudara iparnya. Suami ditemukan tergantung, sedangkan istri tergelatak di kamar.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Hasnah tewas di rumahnya sendiri yang berlokasi di Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Yusuf yang merupakan suami korban sempat mengamuk sambil memegang parang.
Bahkan, anak korban yang berusia 8 tahun lari ketakutan ketika melihat ayahnya memeluk jasad sang ibu yang sudah tewas bersimbah darah.
Anak korban yang lari keluar rumah langsung diselamatkan oleh warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung mengatakan sebelum terjadi insiden pembunuhan, seorang kerabat korban yakni Asri sempat melihat pelaku membawa parang.
Saksi mengaku sempat singgah di rumah pelaku dan korban.
Saat itu, Asri meminta agar parang itu diserahkan, namun pelaku menolak.
Saksi yang saat itu takut menjadi sasaran pelaku memilih melapor ke Polres setempat.
"Saksi langsung melapor ke Polres bahwa ada orang mengamuk dan membawa parang di atas rumah," katanya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur
Korban Sudah Tewas saat Polisi Datang
Peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, Senin (1/6/2020).
Saksi pun kaget saat kembali dari kantor polisi mendengar teriakan korban.
Bahkan, anak korban berinial AL (8) lari ketakutan dari dalam rumahnya.
Tak hanya itu, warga juga melihat tetesan darah segar dari dalam rumah korban.
Namun, saat itu warga belum berani mendekat lantaran pelaku memegang senjata tajam.
Aparat kepolisian personel Polres Mateng baru tiba di lokasi kejadian pada Pukul 09.30 Wita.
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Syamsu Ridwan, korban HS meninggal dengan kondisi tangan terputus akibat sabetan parang.
"Pergelangan tangan kiri putus, leher terluka dan mengalami luka bacokan disekujur tubuh korban," kata AKBP Syamsu.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Surya.co.id)