Deret Kontroversi Ki Gendeng Pamungkas, Pernah Akan Santet Mantan Presiden Bush Tahun 2006

Semasa hidupnya, Ki Gendeng Pamungkas pernah beberapa kali melakukan aksi kontroversial yang menarik perhatian publik.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KOMPAS.COM/NIBRAS NADA NAILUFAR
Ki Gendeng Pamungkas ditahan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017). 

Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya menciduk paranormal terkenal Ki Gendeng Selasa (9/5/2017) malam di rumahnya.

Ki Gendeng dijerat dengan Pasal 4 huruf b jo Pasal 16 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP tentang Perbuatan Menunjukkan Kebencian karena Perbedaan Ras dan Etnis.

"Ya benar, ditangkap semalam sekitar pukul 23.00 WIB karena diduga melakukan diskriminasi terhadap ras dan etnis tertentu atau rasis." kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Siswi SMK Tewas Bunuh Diri saat Sang Ayah Jualan Bakso, Akan Menikah Hingga Dugaan Cinta Segitiga

Dikenal Dermawan

Ki Gendeng Pamungkas (KGP) ditangkap oleh polisi dari Polda Metro Jaya pada (9/5/2017) kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.

Paranormal kondang ini ditangkap di kediamannya Perumahan Bogor Baru, di Jalan Tanah Merdeka, Blok D IV No 45 Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah.

Namun ada cerita menarik sebelum KGP ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Seorang petugas keamanan, Suryana menuturkan bahwa dirinya bertemu KGP sebelum adanya informasi penangkapan.

"Kalau ditangkapnya nggak tau, tapi kalau ada polisi iya benar, sebelumnya saya juga sempat disuruh ke rumah Ki Gendeng," ucapnya saat ditemui sedang berjaga di pos keamanan, Rabu (9/5/2017).

Suryana menceritakan, pada Selasa siang KGP melintas masuk ke dalam perumahan dengan menaiki mobil.

Saat itu KGP memerintahkan Suryana untuk datang ke rumahnya untuk mengambil sebuah bingkisan.

"Kemarin di rumahnya suruh ngambil sembako, katanya itu sembako di rumah ambil," ucapnya.

Menurut Suryana, KGP dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Sebab, ia memang sering membagikan sembako kepada warga kampung yang melintas

"Bukannya saya membela atau apa, tapi memang baik dia orangnya dermawan, sering ngasih sembako, kalau ada siapa aja yang lewat dikasih, kebetulan waktu itu yang ketemu saya jadi saya yang dikasih sama teman saya," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved