Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Mengular, KCI Klaim Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengklaim bahwa Penumpunkan penumpang di Stasiun Bogor yang menyebabkan adanya antrean panjang pagi tadi di Stasiun Bogor sudah sesuai protokol kesehatan.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan bahwa jika pada situasi normal penumpang yang masuk tidak mengikuti aturan jaga jarak, pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penumpang diwajibkan untuk menjaga jarak sesuai marka yang sudah dipasang oleh pihak Stasiun Bogor.

Akibatnya tingginya jumlah penumpang membuat antrean panjang di Stasiun Bogor.

"Kemarin sudah saya sampaikan bahwa akan ada antrean karena kemarin seperti yang dilihat kita berupaya untuk tetap jaga jarak, karena kan kalau biasanya kita melayani tanpa jarak, dan sekarang kan dengan jaga jarak pasti membutuhkan space itu lebih banyak," ujarnya.

Anne juga menjelaskan bahwa ada beberapa zona antrean.

Divantaranya adalah saat membeli tiket, ketika melakukan taping di gate Stasiun Bogor dan sebelum menaiki kereta.

Tidak hanya itu, penumpang yang naik ke dalam keteta pun dibatasi hanya 74 penumpang dalam satu rangkaian.

"Kemudian peningkatan penumpang itu samapi 10 sampai 13 persen,  di Bogor saja sampai saat ini (sekitar pukul 08.00 WIB) pagi tadi,  sudah 11 ribu artinya, ada 11 ribu penumpang tadi yang kita arahkan untuk jaga jarak," ujarnya.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada penumpang yang sudah tertip dan mentaati protokol kesehatan.

Kedepan PT KCI akan terus menyempurnakan untuk memperketat protokol kesehatan