Penumpang Numpuk di Stasiun Bogor, Bima Arya Pertanyakan Aturan Jaga Jarak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Penumpukan penumpang di Stasiun Bogor pagi tadi membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mempertanyakan aturan menjaga jarak di area Stasiun Bogor.

Bima Arya Sugiarto pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

Saat tiba di lokasi Bima Arya Sugiarto didampingi oleh perwakilan dari PT KAI.

"Gimana pak pengaturan jaraknya, nih pak ada fotonya ini numpuk menurut saya ini beresiko," kata Bima dengan nada tinggi.

Selanjutnya Bima Arya Sugiarto pun melakukan pengecekan ke dalam area Stasiun Bogor.

Tidak hanya itu Bima juga melihat aturan menjaga jarak di halaman Stasiun Bogor.

• Suasana Gerbong KRL di Masa PSBB Transisi, Begini Kata Penumpang

• Sempat Terjadi Antrean Panjang, Begini Kondisi Stasiun Bogor Saat Ini

Rambu-rambu atau marka batasan aturan physical distancing ataupun sosial distancing rupanya hanya ada di lantai jalur keluar masuk penumpang.

Bima pun meminta agar aturan jaga jarak diperluas.

"Kuncinya pengaturan disini harus lebih detail, saya juga minta marka itu ditambah diperluas," ujar Bima.

Dari keterangan PT KAI diketahui ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 10 persen.

Untuk itu Bima juga meminta agar perusahaan perusahaan di Jakarta memberikan dispensasi kepada karyawannya agar tidak

"Iya harus ada kebikakan dari perusahaan di Jakarta membuat dispensasi, pasti mereka punya data karyawan yang bekerja dari Bogor ke Jakarta harusnya dibuat shif," ujarnya.