PSBB Transisi di Bogor

Hampir Seluruh Mal di Pusat Kota Bogor Mengajukan Izin untuk Buka, Ini Kata Bima Arya

Saat ini mal-mal besar di pusat Kota Bogor juga sedang mempersiapkan teknis protokol kesehatan di dalam mal.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberikan keterangan pers setelah melakukan pengecekan persiapan pembukaan Mal BTM. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Memasuki penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi ( PSBB Transisi ) hingga PSBB Proporsional sejumlah sektor yang sempat tutup sementara sudah kembali buka.

Selama bertahap rumah ibadah, sektor ekonomi jenis pertokoan sudah kembali beroperasional.

Saat ini mal-mal besar di pusat Kota Bogor juga sedang mempersiapkan teknis protokol kesehatan di dalam mal.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan beberapa mal sudah mengajukan izin untuk kembali operasional.

"Kalau tidak salah adalah Yogya Junction, Botani sudah masuk juga (pengajuan izin), dan Lippo Plaza Ekalokasari," kata Bima Selasa (9/6/2020).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya memberika atensi khusus kepada Mal BTM.

Persiapapan pembukaan mal BTM dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Persiapapan pembukaan mal BTM dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Hal itu dikarenakan sebagain pedagang di Mal BTM adalah pelaku usaha UMKM.

"BTM ini sebagian besar umkm makanya kita beri atensi khusus disini ini dapur warga,  jadi semua (semua mal) akan diberikan kesempatan sejauh menguti protokol kesehatan," katanya.

Direktur Mal BTM Samuel Koshan mengatakan bahwa asa sekitar 900 sampai 1000 tanen yang ada di Mal BTM.

Samuel menjelaskan bahwa nantinya setelah kembali operasional tidak semua yang ada di dalam mal buka.

"Mayoritas tanant itu adalah UMKM, nanri ada beberapa yang tidak bisa buka diantaranya bioskop, dan permainan anak belum bisa, tapi nanti kita lihat apakah mereka mampu menerapkan prisedur keamanan dan kesehatannya," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved