4 Pedagang Pasar Cileungsi Positif Covid-19, PD Pasar Tohaga Ogah Disalahkan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan bahwa terpaparnya pedagang pasar oleh virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor khususnya di Pasar Cileungsi tidak serta merta karena ketidak tegasan pengelola pasar.

Pihaknya pun ogah disalahkan sesuasi ada sejumah pedagang di Pasar Cileungsi dinyatakan positif Covid-19.

Sebab, kata dia, protokol kesehatan untuk mencegah penularan corona sudah jauh-jauh hari diberlakukan di pasar-pasar khususnya di 30 pasar tradisional se-Kabupaten Bogor yang dikelola PD Pasar Tohaga.

Seperti rutin dilakukannya patroli untuk memastikan bahwa pedagang dan pengunjung pasar menerapkan protokol kesehatan yang diberlakukan.

"Kadang-kadang begini, problem-nya adalah bukan karena ketidak tegasan kita. Kadang-kadang 'punteun', temen-temen pedagangnya juga kucing-kucingan," kata Haris Setiawan saat ditemui TribunnewsBogor.com di Citeureup, Rabu (10/7/2020).

Dia mencontohkan bahwa seperti ketika petugas melakukan patroli protokol kesehatan di pasar, para pedagang akan patuh memakai masker.

Namun ketika, petugas patroli pergi, mereka kembali membuka masker mereka.

"Katika ada patroli, pakai masker. Ketika udah ini (patroli), pengap katanya (buka masker). Jadi itu problem sebenarnya dan itu memang PR kita bersama," kata Haris.

Seperti diketahui, 4 orang pedagang Pasar Cileungsi dinyatakan positif corona atau Covid-19 .

Kemudian, keluarga pedagang ini pun ikut tertular sehingga jumlah kasus positif Covid-19 Klaster Pasar Cileungsi sebanyak 26 orang.