Cerita Striker PS Tira Persikabo Buka Toko Olahraga di Gresik, Segini Modal yang Dikeluarkannya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wamne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Penyerang PS Tira Persikabo, Dimas Drajad mulai merintis bisnis peralatan olahraga yang dijalankan di kampung halamannya di Gresik, Jawa Timur.

Dengan modal cukup besar, Dimas tidak ingin setengah-setengah untuk menjalankan bisnisnya yang diberi nama DDstore dan telah beroperasi hampir setahun.

"Nama toko usaha yang saya rintis adalah DDstore yang berlokasi di Gresik. Usaha ini saya bangun 9 bulan yang lalu untuk memanfaatkan sebuah ruangan depan di rumah saya di Gresik. Modal lumayan besar, untuk menyiapkan ruangan dan belanja itu sekitar 120 juta," ujarnya.

Lebih lanjut, Dimas mengaku bahwa label pemain Timnas Indonesia membuat masyarakat di Gresik menganal dirinya sehingga berpengaruh kepada bisnis yang dijalankannya.

"Jujur saya jawab, iya sangat membantu dan masyarakat Gresik alhamdulillah lumayan mengenal saya. Mungkin karena itu pula mereka sangat percaya dengan barang-barang yang saya jual pasti berkualitas dan asli," paparnya.

Tak hanya itu, Dimas menjelaskan bahwa kocek yang dikeluarkan untuk modal awal saat ini sudah tergantikan hanya dengan waktu beberapa bulan.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar, Alhamdulilah juga modal awal yang saya keluarkan sudah balik dalam jangka 5 bulan," ungkapnya.

Adapun peralatan olahraga yang tersedia di DDstore yakni sepatu bola, sepatu futsal, sepatu running, Specs, Ortuseight, kaos kaki, sarung tangan kiper dan lain-lain.

Selain itu, Dimas membeberkan, kunci utama dalam menjalankan bisnis adalah ketekunan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pembeli.

"Yang pertama sih jujur, itu modal berharga. Yang lainnya, mungkin harus fokus dan memantau perkembangan peralatan sepakbola dan peralatan olahraga," ungkapnya.

Merintis bisnis lain

Selain itu, Dimas mengaku akan merambah bisnis lain untuk dijalankannya. Bisnis yang dia jalankan yakni di bidang otomotif.

Sayangnya, bisnis anyar yang akan dijalankan harus tertunda lantaran wabah Covid-19.

"Tadinya saya sudah menyiapkan mendirikan usaha jual beli khusus motor Vespa. Tapi belum sempat berjalan karena keburu datang virus corona. Insya Allah kalau semuanya sudah normal saya akan menjalankannya," jelasnya.