Penumpang KRL Dibatasi Maksimal 74 Orang Per Gerbong
Wiwik mengatakan, sejak ditetapkannya PSBB transisi di Jakarta, aktivitas di stasiun lebih ramai dari sebelumnya terutama di jam sibuk.
Pada antrean kedua ini, petugas di Stasiun Bogor, mengarahkan penumpang, untuk antre lagi di peron, ketika ada KRL akan masuk ke stasiun.
Antrean ke peron dibatasi hanya sekitar 80 orang per gerbong.
Itu artinya, hanya sekitar 600 sampai 900 orang yang diizinkan mengantre di antrean kelompok ketiga di peron.
Ketika kereta tiba di stasiun, dan telah diumumkan tujuan berikutnya ke Jakarta Kota atau Tanah Abang, maka penumpang dari dalam kereta segera keluar dan penumpang yang antre di peron segera masuk ke dalam kereta.
Hanya dalam waktu sekitar dua menit, kereta sudah berjalan lagi.
Guna menjaga jarak, petugas di Stasiun Kereta Bogor mengatur antrean dengan jarak sekitar satu meter di antara pengantre dan wajib memakai masker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KCI Batasi Penumpang KRL Maksimal 74 Orang Per Gerbong"
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari
Editor : Sandro Gatra