Virus Corona di Bogor

Ada PNS Terpapar Covid-19, Pemkot Bogor Kembali Terapkan WFH

Selain itu juga ada PNS yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena sempat kontak dengan PNS yang positif.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kondisi suasana Kantor Wali Kota Bogor saat H+1 lebaran Idul Fitri terlihat sepi tidak ada aktivitas perkantoran, Senin (25/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu juga ada PNS yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena sempat kontak dengan PNS yang positif.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Pemkot Bogor langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan.

"Semua sudah berjalan sistemnya jadi diisolasi yang odp mereka di RSUD," kata Bima, Jumat (12/6/2020).

Selain itu Pemkot juga mulai menerapkan pengetatan kantoe kantor dinas dan BUMD serta Balaikota Bogor.

Setiap orang yang akan masuk harus menjalani serangkaian protokol kesehatan.

Tidak hanya itu untuk antisipasi agar tidak terjadi penularan, Pemkot Bogor kembali menerapkan aturan Work From Home.

"Kantor lebih ketat lagi sebagian besar semuanya work from home sekarang jadi kan yang struktural tadinya didorong untuk dikantor tapi saya minta sekarang dibagilagi lah diatur ulang semuanya," katanya.

Dilokasi terpisah Kepala Bidang Pengembangan SDM pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor Heni mengatakan bahwa saat ini para pejabat pelaksana di lingkungan Pemkot Bogor diatur jadwal untuk penerapan WFH.

"Ya betul sistem kerja pns saat ini masih ada sebagian yang wfh yaitu untuk pelaksana," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved