Kisah Siswi SMP Alami Pendarahan Ternyata Baru Melahirkan, Bayinya Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah
Siswi SMP mengeluh masalah datan bulan terus alami pendarahan, setelah diperiksa ternyata baru melahirkan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGORCOM - Mengeluh masalah datang bulan, seorang remaja perempuan di Kabupaten Cianjur ternyata baru melahirkan bayi.
Remaja perempuan berusia 15 tahun itu diduga melahirkan bayi setelah berhubungan intim dengan pamannya.
Terkuaknya kejadian ini berawal ketika remaja berinisial DS ini mengeluh masalah datang bulan yang terus mengalami pendarahan.
Saat itu, remaja perempuan yang masih duduk di bangku SMP ini pun dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sukalutu, Kabupaten Cianjur.
Setibanya di Puskesmas, DH langsung menjalani pemeriksaan.
Setelah diperiksa, pihak Puskesmas menduga jika DH telah melahirkan bayi.
Selang beberapa waktu, tiba-tiba warga Kampung Panoongan RT 01/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu menemukan mayat bayi.
Jenazah itu ditemukan warga di pinggir sawah.
• Paksa Pacar Berhubungan Intim di Penginapan, Remaja 16 Tahun Ini Diamankan Polisi
• Ayah di Riau Setubuhi Anak Kandung, Istri Terbangun Dengar Ucapan Pakai Baju Nanti Ketahuan Ibu
Penemuan mayat bayi itu pun sontak membuat warga geger.
Setelah diselidiki, jenazah bayi tersebut ternyata anak dari siswi SMP yang sebelumnya mengeluh pendarahan.
Siswi SMP itu diduga melahirkan lalu membuang bayinya.
"Saat Kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan," kata Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Jumat (12/6/2020).
Ketika itu, lanjut Nurul, pihak Puskesmas langsung menugaskan bidan desa agar menuju lokasi pembuangan bayi.

Mayat bayi siswi SMP itu lantas dibawa ke Puskesmas.
"Bidan desa didampingi pihak Polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke Puskesmas," katanya.
Sementara itu siswi SMP tersebut kini masih mendapat perawatan di Puskesmas Sukaluyu.