Sebut Rocky Gerung Selalu Salahkan Jokowi, Fadjroel Ngotot Ucapkan Ini, Rosi Sampai Gebrak Meja
Fadjroel Rachman tampak menyalahkan Rocky Gerung yang selalu mengaitkan segala masalah dengan istana termasuk presiden.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Dengan nada tegas, Fadjroel Rachman tampak heran kenapa Rocky Gerung seolah selalu menyalahkan Jokowi.

Mendengar tudingan Fadjroel Rachman, Rocky Gerung pun memberi penjelasan.
Bahwa pihak istana termasuk presiden Jokowi seharusnya tidak diam saja ketika ada pelarangan diskusi di kampus.
"Semua jadi salah Jokowi ?" tanya Fadjroel Rachman.
"Tidak salah Jokowi. Yang salah adalah kemampuan kalian sebagai orang yang paham demokrasi untuk mengambil isu ini, bahwa rektor UI kacau. Kalian yang ada di dalam mustinya membuat rezim ini terbuka," ucap Rocky Gerung.
"Logika begitu keliru, masa semua yang terjadi di luar lalu dikaitkan langsung dengan Pak Jokowi ?" tanya Fadjroel Rachman gusar.
"Kalau begitu salahnya di era siapa ? Yang salah ya presidennya," tanya Rocky Gerung lagi.
"Tidak Rocky. Apabila itu berurusan dengan penegak hukum, biar diselesaikan dengan penegak hukum. Kalau Rocky mengatakan presiden harus campur lagi dengan itu, Rocky menyamakan seolah sekarang sama dengan orde baru," pungkas Fadjroel Rachman.
• Beli Hadiah Ratusan Juta untuk Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Sindir Mantan Pacar ATT : Biar Semua Tahu
• Pukul Berapa Ketiga Lampu Menyala Bersama-sama ? Jawaban Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6 di TVRI
Menurut Fadjroel Rachman, semua urusan termasuk soal kisruh di kampus itu sudah ada bagian yang mengurusinya sesuai porsi.
Pihak istana pun tidak punya kewajiban untuk mencampurinya.
Langsung menanggapi argumen Fadjroel Rachman, Rocky Gerung pun menyebut juru bicara presiden itu tidak tahu fakta yang sebenarnya.
Tak terima, Fadjroel Rachman lantas menjawab argumen Rocky Gerung dengan ngotot.
"Rocky, jangan membuat kesimpulan," pinta Fadjroel Rachman.
"Itu bukan kesimpulan, itu fakta. Ini juru bicara tapi enggak tahu fakta," ucap Rocky Gerung.
"Betul, faktanya, tapi Anda mengambil kesimpulan seolah-olah itu tindakan dari istana," ujar Fadjroel Rachman.