Suami Ngamuk Aniaya Istri

Wanita di Bogor Dianiaya Karena Alat Kelamin Suami Tak Berfungsi, Korban Belum Bikin Laporan Polisi

Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Hingga Kamis (11/6/2020) tadi malam, wanita di Bogor yang dianiaya suaminya belum membuat laporan ke polisi.

Korban dianiaya lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi saat hendak berhubungan intim.

Sang suami pun mengamuk dan menganiaya istrinya sendiri.

"Keluarga tidak membuat laporan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor melalui pesan WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Bogor mengamuk karena kesal pasca gagal berhubungan intim dengan sang istri.

Peristiwa ini terjadi di sebuah desa di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com,  peristiwa ini bermula ketika sang suami hendak bercinta dengan sang istri.

Namun hubungan intim tersebut gagal lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Diduga karena sang suami kesal, dia melampiaskan amarahnya kepada sang istri.

Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Kejadian ini pun membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal.

Setelah sang istri berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami sampai akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.

Setelah kejadian tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut kepada aparatur setempat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved