Rombongan Bawa Brompton ke Kafe Semarang Tanpa Dilipat, Ditegur Pegawai Jawab Gini: Garuda Aja Masuk
Malahan dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, ada sejumlah orang yang menaiki sepedanya saat masuk ke dalam kafe.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Raka bercerita, awalnya komunitas ini menanyakan ada tempat kosong atau tidak.
"Pertama mereka masuk, bilang ada 10 orang,
salah satu pekerja bilang "bisa kak, tp di pisah mejanya karna kita mematuhi protokol pemerintah soal jarak meja dan batasan orang" kata Raka.
Pegawai kafe tersebut langsung melanjutkan pekerjaan mereka.
Hanya saja, mereka tiba-tiba panik ketika orderan sedang ramai, komunitas tersebut membawa masuk sepedanya.
"Aku :"loh mas mas, itu kok dibawa masuk?"
Cust :" mas gapapa mas ini bisa dilipet kok tenang"
Selang beberapa detik dia bicara sambil menuntun sepeda tiba2 salahsatu pesepeda nyampluk meja untuk asbak dan berceceran,
tanpa rasa bersalah dia lewat gitu aja dan melanjutkan nuntunne," kata Raka.
Raka mengatakan dirinya sudah meyakini keamanan tempat parkir di kafe tempat ia bekerja.
Selain dijaga tukang parkir, lahannya pun dipantau kamera pengawas.
"Aku : "Gini mas maaf sebelumnya, kita sudah menyediakan tukang parkir dan kita juga ada cctv"
dan salah satu tetap menjawab "gapapa mas, ini bisa tak lipet kok" kata Raka.
Raka mengakui ia mendapat teguran dari atasannya karena kurang tegas menghalau komunitas tersebut.
Raka kemudian kembali menegur komunitas ini untuk menyimpan sepeda mereka di luar kafe.
"Permisi pak, mohon maaf sebelunya, saya minta tolong untuk sepedanya dipindah karena kita sudah ada lahan parkir sendiri.