PSBB di Bogor
DKI Jakarta Akan Kirim 30 Armada Bus Bantuan Untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Bogor
Dia menjelaskan bahwa pengaturan pemberangkatan bus nantinya akan dilakukan setiap 15 menit.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah DKI Jakarta akan mengirim bantuan armada 30 bus untuk antisipasi lonjakan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Senin (15/6/2020) besok.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya seusai meninjau kesiapan Stasiun Bogor untuk menghadapi lonjakan penumpang, Minggu (14/6/2020) sore.
Bima menjelaskan bahwa bantuan armada itu akan dikirim besok Selasa setelah dirinya berkomunikasi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memohon bantuan armada tersebut.
"Ada 30 bis khusus Stasiun Bogor yang akan mengangkut ke 5 titik. Jadi satu bus ke satu titik itu, misalnya ke Manggarai, Sudirman, ada 5 titik," kata Bima Arya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor.
Dia menjelaskan bahwa pengaturan pemberangkatan bus nantinya akan dilakukan setiap 15 menit.
"Skenarionya kita lihat besok. Tetapi kita atur sebetulnya per 15 menit. Jadi 30 bus itu disiapkan dan akan diberangkatkan setiap 15 menit," kata Bima Arya.
Diberitakan sebelumnya, Bima Arya mengatakan bahwa melonjaknya penumpang di Stasiun Bogor terjadi seiring dibukanya sektor-sektor di kawasan Jakarta pasca ditutup karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kita antisipasi ada lonjakan yang lebih tinggi lagi dari minggu lalu. Karena besok itu ada beberapa sektor lagi yang dibuka termasuk mall di Jakarta," kata Bima Arya saat ditemui TribunnewsBogor.com di seusai meninjau Stasiun Bogor, Minggu (14/6/2020) sore.
Bima mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan sistem antrean penumpang yang diperluas dengan memakan lahan parkir yang ada sebagai tambahan serta menyiapkan tanda tapak kaki warna merah untuk pengaturan antrean tersebut.
Termasuk menyiapkan petugas tambahan untuk pengamanan saat melonjaknya penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor ini.
"Pertama, kita pastikan sistem antrean di sini kita sempurnakan. Tadi saya sudah koordinasi dengan kepala stasiun, lebih diperluas lagi tempat antreannya bahkan tempat parkir dikosongkan ke sana. Kedua, petugasnya ditambah," kata Bima Arya.