Breaking News

Teror Virus Corona

Jadi Tempat Paling Berisiko Tertular Covid-19, Simak Cara Aman Pergi ke Pasar dan Selama di Pasar

Pasar tradisional termasuk dalam kategori tempat yang paling rentan terjadinya penularan virus corona atau Covid-19

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
Warga berkerumun di lapak kelapa parut, Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (23/5/2020). 

Adapun menurut Dokter Reisa, pelaksanaan tes tersebut akan difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Jaga Jarak, Tiap Kios Maksimal Dikunjungi 5 Orang

Lebih lanjut, Dokter Reisa juga mengatakan bahwa pengunjung Pasar juga dibatasi hingga 30 persen dari jumlah pengunjung sebelum pandemi Covid-19.

"Pengelola Pasar harus mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan pintu keluar Pasar, guna mencegah terjadinya kerumunan pembeli,” jelas Dokter Reisa.

“Penjual juga harus membatasi jarak dengan pembeli, minimal satu setengah meter. Tiap kios paling tidak dikunjungi 5 orang saja,” imbuhnya.

Kemudian yang terakhir para pedagang juga wajib mengoptimalkan ruang berjualan di tempat terbuka, atau di tempat parkir, dengan physical distancing, jarak antar pedagang sekitar satu setengah, sampai dengan dua meter.

"Sekali lagi, diharapkan kerja sama semua pihak, apabila ada pedagang yang tidak mematuhi protokol tersebut, pihak pengelola Pasar dapat memberikan teguran, atau bahkan sanksi,” kata Dokter Reisa.

Sejumlah pembeli dengan mengenakan masker dan sebagian lagi tidak mengenakan masker mengerubuti pedagang ayam potong di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Sehari menjelang Ramadan, penjualan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Bandung meningkat seiring meningkatnya jumlah kunjungan di banding hari-hari sebelumnya, meski sedang ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti misalnya penjualan ayam potong di jongko ini yang juga meningkat dua kali lipat dibanding hari sebelumnya. Harga ayam potong tersebut dijual berkisar antara Rp 27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah pembeli dengan mengenakan masker dan sebagian lagi tidak mengenakan masker mengerubuti pedagang ayam potong di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Sehari menjelang Ramadan, penjualan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Bandung meningkat seiring meningkatnya jumlah kunjungan di banding hari-hari sebelumnya, meski sedang ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti misalnya penjualan ayam potong di jongko ini yang juga meningkat dua kali lipat dibanding hari sebelumnya. Harga ayam potong tersebut dijual berkisar antara Rp 27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Cerai dari Farhat Abbas, Nia Daniaty Bagikan Kabar Duka saat Potret Bareng Pria Ini, Dibanjiri Doa

Menyehatkan Pasar

Dalam penerapan kebiasaan baru di lingkungan Pasar, supermarket dan tempat belanja retail lainnya sebenarnya sudah pernah diterapkan dan hal itu tidak sulit dilakukan.

Dokter Reisa mengatakan bahwa protokol yang serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2005 hingga 2009, ketika wabah flu burung melanda.

Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro (https://covid19.go.id/)

Bahkan menurut Dokter Reisa, reformasi Pasar tradisional juga sudah dilakukan sejak 14 tahun silam.

"Untuk mengendalikan wabah ya, sejak tahun 2005 sampai 2009, yaitu wabah flu burung. Jadi, ini bukan hal baru bagi kita untuk membenahi dan menyehatkan Pasar. Kalau Pasar kita sehat, masyarakat kita makin kuat, agar tetap semangat bersatu melawan Covid-19 sampai menang,” pungkas Dokter Reisa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Termasuk Tempat Rentan Terjadinya Penularan Covid-19, Bagaimana Trik Aman Masuk Pasar Tradisional?,
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anita K Wardhani

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved