Enda Setubuhi Siswi SMP saat Orangtua Pacar di Kebun, Pelaku: Dia yang Minta Saya Datang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pemuda harus berurusan dengan polisi setelah ketahuan telah melakukan hubungan badan dengan sang pacar.

Pelaku diketahui berinisia HW alias Enda yang bercinta dengan sang pacar saat rumah dalam keadaan kosong.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara.

Enda pun saat ini sudah diamankan oleh Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Senin (15/06/2020) setelah dilaporkan oleh orangtua korban ke polisi.

• Cerita Istri Pergoki suami Bercinta dengan Putrinya, Terbangun Usai dengar Suara Dari Dinding Kamar

Pria pengangguran itu langsung dibawa ke ruangan penyidik untuk menjalani pemeriksaan.

"Pelakunya sudah diamankan setelah kami terima laporannya," ucap Kasat Reskrim Polres Bolsel Iptu Sahroni Derasyid.

Sang gadis yang merupakan pacar pelaku diketahui masih duduk dibangku Sekolah Menenang Pertama (SMP).

Enda pun menceritakan awal mula terjadinya aksi hubungan badan dengan sang pacar yang masih berstatus siswi SMP tersebut.

Menurut pengakuannya dihadapan penyidik, hubungan suami istri yang dilakukan dengan sang pacar itu baru sekali dilakukan.

"Hanya satu kali komandan," ucap Enda ketika dihadapan penyidik dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Manado.

• Nasib Aulia Kesuma Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya untuk Bayar Utang, Kini Divonis Hukuman Mati

• Kronologi Istri Ajak 2 Pria Bercinta di Kamarnya, Selingkuhan Datang saat Rumah Sepi

Ia menceritakan, hubungan asmara dengan sang pacar sudah terjalin sejak Januari 2020.

Selama berpacaran, Enda mengaku sering bertemu dengan kekasihnya yang masih duduk dibangku SMP tersebut.

"Kali ketemu banyak kali komandan, dan itu semua hanya didalam desa," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kejadian nahas dengan sang pacar terjadi pada akhir bulan Mei 2020.

Ia mengatakan, kisah itu berawal saat sang kekasih yang tak lain adalah korban, mengirim pesan singkat padanya.

"Dia minta saya ke rumah," kata Enda.

Mulanya, ia mengaku sempat takut saat diminta datang oleh sang pacar ke rumahnya.

Pemuda 18 tahun itu, lalu menanyakan keberadaan orang tua korban.

"Katanya ada di kebun," ujar Enda saat menceritahkan pesan singkat yang diterimanya dari sang pacar.

• Misteri Kematian Satu Keluarga Terungkap, Pelaku: Kamu Tidak Akan Bertemu dengan Anak-anak Lagi

Mengetahui rumah pacarnya sedang kosong, Endan yang diundang kekasihnya untuk datang pun langsung bergegas ke rumah korban.

Sesampainya di rumah, ternyata benar jika orang tua korban sedang tak ada.

"Lalu terjadilah seperti ini," ungkapnya.

Namun, perbuatan Enda dengan sang pacar tadinya berjalan mulus karena belum diketahui oleh keluarga korban.

FOLLOW JUGA:

Kemudian, mereka kembali bertemu diluar rumah.

Rupanya, pertemuan pasangan sejoli ini hingga malam hari yang membuat orangtua sang gadis pun menjadi gelisah.

Pasangan sejoli ini mojok ditempat gelap saat kembali melakan pertemuan setelah sebelumnya berhubungan intim di rumah korban.

Rupanya, keberadaan mereka diketahui oleh orangtua korban.

"Kami ketangkap ngobrol di tempat gelap," kata pelaku Enda menambahkan.

Orangtua korban pun marah besar dan langsung membawa anak gadisnya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, korban lalu diinterogasi.

Dihadapan orang tuanya, korban menceritakan apa yang telah dilakukan oleh sang sang pacar.

Tak terima dengan kejadian ini, kedua orang tua korban lalu membawa kasus ini ke polisi.

"Akhirnya saya disini," tutur Enda.

Ia pun tak menyangka bakal berurusan dengan polisi.

"Intinya saya menyesal," katanya sambil tertunduk.

• Oknum ASN Aniaya Kasir Toko karena Cokelat yang Dibelinya Lembek, Kini Terancam 2 Tahun Penjara

• Nasib 2 PNS Selingkuh Pingsan Tanpa Celana di Semak-semak Hingga Mulut Berbusa,Kini Terancam Dicopot

Polisi Minta Orangtua Berperan Aktif

Aparat kepolisian minta para orangtua berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya

Sehingga peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

"Minimal kalau ke kebun, titipkan anaknya di rumah saudara. Supaya ada pengawasan," kata Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto.

Menurutnya, para orangtua bertanggungjawab dalam memberikan pengawasan kepada anak-anaknya agar sang anak bisa terkontrol dan tidak terjebak dalam pergaulan bebas.

"Kan terjadi di daerah yang privasi. Kami tidak bisa masuk sampai ke sini.

Makanya butuh campur tangan orang tua, jangan apatis," tegasnya.

• Pengakuan Ayah 5 Kali Perkosa Putrinya Hingga Hamil 6 Bulan: Saya Salah Masuk Kamar

Kasus Persetubuhan Tinggi

Kasat Reskrim Polres Bolsel Iptu Sahroni Derasyid mengatakan, kasus pemerkosaan kepada anak dibawah umur memang kerap kali terjadi.

Bahkan, kata dia, perbuatan tersebut kerap kali dilakukan oleh oraog terdekat korban.

"Banyak memang kasusnya, dan paling banyak pelakunya orang terdekat," ungkapnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Manado)