Sandiaga Uno Terkejut, Helmy Yahya Bongkar Trik Cerdas Erick Thohir saat Jadi Presiden Inter Milan
Melihat keberhasilan Liga Inggris, Erick Thohir pun turut memakai cara cerdas ketika jadi presiden Inter Milan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau Liga Inggris, jangan-jangan yang muter 200 negara. Itu enggak masuk akal di orang, saya terangin secara matematika," sambungnya.
"Ternyata kemampuan negosiasi, relationship dan keamanan," tandas Sandiaga Uno.
FOLLOW US :
Berlanjut ke obrolan berikutnya, Helmy Yahya membahas soal rating Liga Inggris.
Bahasan itu rupanya adalah hasil cerita Erick Thohir kepada Helmy Yahya.
Kepada Sandiaga Uno, Erick Thohir mengurai penjelasan soal terobosan yang dilakukan Liga Inggris.
"Enggak ada orang mau nonton Liga Inggris. Mainnya ngeselin, bintangnya enggak ngetop-ngetop amat, juara dunia cuma sekali," pungkas Helmy Yahya.
"Bolanya panjang-panjang," imbuh Sandiaga Uno.
"EPL, Premier League, melakukan terobosan yang sangat luar biasa. Saya dapat cerita ini dari Pak Erick Thohir, our brother," ungkap Helmy Yahya.
• Novel Baswedan Sebut Saksi Kunci Kasus Penyiraman Air Keras Tidak Diperiksa
• Kevin Aprilio Beri Dukungan untuk Aurel dan Azriel Lewat Lagu, Respon Anang Hermansyah Jadi Sorotan
Helmy Yahya pun menyampaikan analisa soal penyebab liga Italia tidak diminati orang banyak.
Analisa itu rupanya sama dengan apa yang dipikirkan Erick Thohir.
"Liga Italia itu menjadi sangat tidak diminati, ditinggalkan orang, karena kesombongan orang Italia. Liga Inggris melakukan langkah marketing yang sangat luar biasa, ini analisa saya," ungkap Helmy Yahya.
Diakui Helmy Yahya, penonton bola terbesar ada di penduduk Asia.
Berkaca pada hal itu, Liga Inggris pun akhirnya mengikuti habit orang Asia.
Pihak Liga Inggris akhirnya mengalah dan mengganti jam tayang mereka tidak mengikuti Eropa.