Zuraida Menyesal Terlibat Pembunuhan Suami, Berharap Dihukum Ringan: Anak Saya Butuh Kasih Sayang

Zuraida Hanum memohon ampun kepada keluarga mendiang hakim Jamaluddin. Ia menyebut dirinya manusia yang lemah.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Tribun Medan
Lantang bongkar sisi lain sosok hakim Jamaluddin, ibu Zuraidah Hanm, Hayatun Nufus terdiam kala ditunjukkan bukti kelakuan Zuraida Hanum. 

Zuraida Hanum pun memohon ampun kepada Majelis Hakim dan berharap dirinya dihukum seringan-ringannya.

"Saya memohon kepada yang mulia, agar menghukum saya dengan seringan-ringannya. Atas kesalahan yang saya lakukan, dan kesilapan yang saya lakukan," baca penasihat hukumnya.

Dalam surat yang ditulisnya, Zuraida Hanum juga menyebut jika dirinya adalah manusia yang lemah.

Papasan Sama Ayah Sepulang dari Masjid, Anak yang Pukul Ibu Pakai Cangkul Sudah Siapkan Lubang

Kronologi Ibu Tewas Digetok Gagang Pacul Oleh Anaknya Sendiri, Sang Ayah: Saya Juga Pernah Dipukul

Zuraida Hanum mengatakan bahwa dirinya masih memiliki anak yang kecil.

Menurutnya, anaknya sangat merindukannya.

Untuk itu, ia berharap Majelis Hakim dapat mempertimbangkannya.

"Saya hanya manusia yang lemah, kasihanilah saya, anak saya masih kecil, masih membutuhkan kasih sayang ibu, dan dia sangat merindukan saya," Isi tulisannya.

Tak berhenti di situ, Zuraida Hanum juga menyebut dirinya wanita yang terdzalimi.

"Semoga Yang mulia dapat merasakan jeritan hati saya, jeritan hati wanita yang terdzalimi,

demikan goresan hati saya, saya tuangkan dalam tulisan ini, yang sesungguhnya dan sebenar-benarnya," ungkap Zuraida Hanum.

Terdakwa Zuraida Hanum dalam sidang perdana perkara pembunuhan Hakim Jamaluddin yang digelar PN Medan secara online, Selasa (31/3/2020)
Terdakwa Zuraida Hanum dalam sidang perdana perkara pembunuhan Hakim Jamaluddin yang digelar PN Medan secara online, Selasa (31/3/2020) ((KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI))

Terlepas dari itu, Zuraida Hanum menyampaikan bahwa dirinya sangat menyesal.

Ia mengakui bahwa dirinya merancang pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin.

Zuraida Hanum pun sesekali terlihat menangis dan mengusap airmatanya.

"Saya sangat menyesal karena perbuatan ini, namun apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, saya memohon agar ke depan saya bisa menjadi orang yang lebih baik," ujar penasihat hukum, membacakan nota pembelaan kliennya Zuraida Hanum di ruang Cakra VIII, PN Medan.

Sebelumnya diketahui bahwa korban hakim Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado miliknya.

Istri Sedang Tak di Rumah, Suami Cabuli Anak Sebelum Berangkat Kerja, Awalnya Minta Bantuan Ini

Suami Cabuli Anak di Rumah saat Mabuk, Istri Tersentak Dengar Korban Diminta Lakukan Ini

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved