Bertemu Ganjar Pranowo, Hanung Bramantyo Curhat Kenangan Indah di Kota Lama Semarang
Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan kenangannya tentang Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sutradara film Hanung Bramantyo secara blak-blakan membuka kesan dan kenangannya tentang Kota Lama Semarang setelah empat kali syuting di sana.
Meski saat ini kemolekannya susah didapat di tempat lain, siapa sangka Hanung pernah jadi korban mafia jalanan di sana saat hendak syuting.
Pengakuan Hanung Bramantyo tersebut diungkapkan melalui akun instagramnya, Rabu (17/6/2020) malam.
Sejak syuting film Ayat-ayat Cinta pada tahun 2008 silam, Dia telah jatuh cinta pada Kota Lama Semarang.
Bahkan karena eksotismenya, menurut Hanung wilayah itu layak jadi pusat kebudayaan dan kesenian.
"Sejak shooting Ayat-Ayat Cinta, saya sudah jatuh cinta dengan Kota Lama Semarang. Saya membayangkan kota lama jadi studio alam, pusat budaya, seni kayak Broadway, seniman-seniman berhamburan di jalan, nyanyi, berteater, pantomim," kata Hanung.
Tapi ketika itu, Hanung buru-buru mengubur angannya.
Karena masih banyaknya persoalan domestik yang belum bisa diselesaikan.
Dari persoalan pungli sampai tidak adanya perawatan pada gedung-gedung tua yang dibangun di masa kolonial Belanda itu.
Aduannya ke Pemerintah Kota Semarang pun selalu buntu, karena persoalan tidak kunjung diselesaikan.
"Banyak mafia jalanan yang 'bermain' di sana. Jangankan mau pasang kamera, motret aja uda dipalaki. Saat bikin Tanda Tanya saya sampaikan unek-unek saya ke Pemerintah Kota. Nihil. Kota lama tetap suram," tambah Hanung.
Namun kenangan buruk 12 tahun silam itu langsung luntur saat Hanung berkunjung ke Kota Lama pada Rabu (17/6/2020) sore.
Dia kembali hendak menjadikan Kota Lama sebagai salah satu lokasi syuting film terbarunya.

Hanung langsung kesengsem pada tampilan dan penataan wilayah yang memiliki ikon Gereja Blenduk itu.
"Sekarang, Kota Lama berubah. Cantik. Bersih. Bebas foto. Prewed. Hanya kurang gedung kesenian. Padahal ada bekas bangunan sejarahnya. Tidak jauh dari Gereja Blenduk," katanya.