Cerita Saksi Mata saat Lihat Pak RT Berduel dengan Warganya Hingga Tewas, Ini Respon Ibu Pelaku

Ketua RT berusia 52 tahun itu dikenal cukup dekat dengan warganya itu tewas dalam kondisi mengenaskan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Warta Kota/Humas Polres Jakarta Barat
Lokasi kejadian Ketua RT di Palmerah Jakarta Barat tewas di tangan warga yang mengaku sebal lihat mukanya. 

Hubungan dengan Keluarga korban Tak Ada Masalah

Orangtua pelaku mengaku kaget saat mendengar kabar putranya menusuk Pak RT hingga meninggal dunia.

TribunJakarta.com pun telah menemui orangtua RH, yang jarak rumahnya dengan Jazuli sekira sepuluh meter.

Saat itu, ayah dan ibu dari pelaku sedang tiduran di lantai.

Hal ini terlihat dari kaca rumahnya yang tembus pandang.

Setelah diajak berkomunikasi, ayah dan ibu RH bersedia memberikan penjelasan.

"Ini benar-benar kayak tersambar petir. Ibu tidak menyangka, malah warga di sini juga banyak yang tidak percaya," ujar SS, ibu RH, di rumahnya, Kamis (18/6/2020).

Menuutnya, hubungan keluarganya dengan keluarga korban selama ini cukup baik.

Bahkan, ibu pelaku mengaku pernah senam bareng dengan istri korban.

"Hubungan keluarga ibu dengan keluarga pak RT juga baik-baik saja. Malah pernah senam bareng dengan istri pak RT," sambung dia.

Luka Parah Dibangian Punggung

M Jazuli (52) tewas setelah terlibat keributan dengan salah seorang warganya bernama Resdi pemuda berusia 25 tahun.

Kedua terlibat keributan di gang dekat rumah korban, pada Rabu (17/6/2010).

Korban tewas lantaran ditusuk pisau dapur oleh warganya tersebut.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong. Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved