Cerita Bidan Disuruh Tengkurap Oleh Perampok di Angkot Hingga Diturunkan di Bogor: Kami Ditutup Kain
Peristiwa yang dialami bidan dan perawat ini terjadi pada Minggu (21/6/2020) malam saat korban akan pulang ke rumah seusai bertugas di Rumah Sakit
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Beruntung, keduanya masih dalam kondisi selamat.
Setelah harta bendanya dikuras habis, korban pun diturunkan di daerah Mayor Oking, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kedua penumpang pria yang merampoknya itu sempat berucap jika yang mereka incar adalah hartanya.
"Jadi penumpangnya itu ngomong cuma butuh uang, kalau saya dan teman saya gak macam-macam mereka gak akan macam-macam," pungkasnya.
Saat ini, korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Cimanggis, Depok.
• Serang Nus Kei Gara-gara Uang Jual Tanah, Ini Deretan Harta John Kei dari Mobil - Rumah Rp 1 miliar
Ditodong Gunting
Susilawati Ramadhanti, bidan di sebuah Rumah Sakit Swasta menjadi korban perampokan bersama temannya dalam angkot nomor 41 jurusan Kampung Rambutan-Citereup sempat melakukan perlawanan sembelum akhirnya pasrah.
"Saya langsung melawan dan berteriak, ketika itu dia (pelaku) langsung nodong saya pakai gunting ke arah punggung saya," ujar Usy usai menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cimanggis, Senin (22/6/2020).
Akibat ditodong menggunakan gunting, Usy berujar dirinya mengalami sedikit luka goresan pada bagian punggungnya.
"Pas saya teriak langsung ditodong pakai gunting dibagian punggung jadi rada lecet," bebernya.
Akibat kejadian ini, Usy pun mengakui dirinya mengalami trauma dan takut untuk bertemu orang yang baru ia lihat.
"Saya takut jujur kalau lihat atau ketemu orang baru," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)