Niat Cari Suami yang Kabarnnya Nikah Lagi, Wanita Ini Justru Diperkosa, Nyaris Bunuh Diri di Depok

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang wanita berdiri di atas jembatan kawasan Jalan Margonda Depok bikin geger warga.

Wanita tersebut mengenakan atasan putih dan rok merah.

Diketahui bahwa wanita itu hendak melakukan bunuh diri.

Tak ayal keberadaan wanita di atas jembatan itu buat heboh warga yang melintas di Jalan Margonda Depok.

Saat itu, tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok turun tangan untuk mencegah niat buruk wanita tersebut.

Petugas pun berhasil membujuk sang wanita.

• KRONOLOGI Anggota TNI Tewas Ditusuk saat Bertugas, Korban Awalnya Hendak Melerai Keributan di Hotel

• Kepergok Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Beristri 2 Rayu Korban dengan Uang Rp 400 Ribu

Setelah dimintai keterangan, terungkap jika wanita tersebut sedang hamil.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo.

"Wanita tersebut tengah hamil 3 bulan dan petugas berhasil membujuk untuk mengurungkan niatnya (bunuh diri)," ujanya, Selasa (23/6/2020) seperti dilansir dari Wartakota.

Deny mengatakan bahwa mulanya pihaknya mendapat laporan dari warga sekira pukul 10.00 WIB.

Atas laporan itu, tim penyelemat pun datang ke lokasi untuk menyelamatkan wanita itu.

"Kemudian wanita itu kami serahkan ke Polres Metro Depok," ungkap Denny.

Terpisah, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan, sang wanita tak berlama-lama di Polres Metro Depok setelah didata petugas.

Berdasarkan keterangan yang didapat, wanita tersebut stres mencari suaminya.

"Dia mengaku stres mencari suaminya tapi nggak ketemu-ketemu," ucap Elly.

Berasal dari Pemalang Jawa Tengah

• Nenek di Semarang Coba Bunuh Diri, Loncat ke Sumur Sambil Peluk Foto Suami dan Cucu

• Malam Pertama Ditolak, Pria Ini Syok Mengetahui Jenis Kelamin Istri, Pelaku Ancam Kabur & Bunuh Diri

Terungkap bahwa wanita yang ditemukan di jembatan penyebrangan orang itu berasal dari Pemalang Jawa Tengah.

Wanita tersebut mengaku nekat meninggalkan kampung halamannya untuk mencari suaminya.

Ia mendapat kabar bahwa suaminya itu bekerja di Jakara.

Kepada petugas polisi, wanita tersebut juga mengaku jika dirinya mendapat kabar suaminya telah menikah lagi.

"Korban sedang hamil 3 bulan ini bermaksud mencari suami di Jakarta menurut informasi sudah bekerja dan menikah lagi," ujar Kasat Binmas Polrestro Depok Kompol Lindang Lumban Tungkup Nainggolan kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

FOLLOW US:

Nahas, wanita tersebut justru mendapat perlakuan tak mengenakan dari orang tak dikenal kala mencari suaminya.

Wanita tersebut diperkosan hingga harta bendanya dibawa kabur orang tak dikenal.

"Namun dalam pencarian, ia mengalami nasib nahas karena diperkosa oleh orang tak dikenal dan semua harta bendanya diambil pelaku,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya pun sempat turun ke lapangan guna mencegah hal yang tidak diingankan.

"Anggota kita Panit Binpolmas Ipda Sugito langsung melakukan negosiasi sekitar 10 menit agar korban tidak lompat dari JPO. Setelah bisa dibujuk korban langsung dibawa ke SPKT untuk ditenangkan," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, alasan korban berniat mengakhiri hidupnya karena malu merasa dirinya sudah kotor.

"Tidak hanya dikerjai diperkosa sama orang tidak dikenal tapi harta benda korban termasuk uang sisa 150 ribu dan termasuk tas berisi pakaian juga diambil pelaku," ujar Panit Binpolmas Ipda Sugito menambahkan.

Dipulangkan ke kampung halaman

Wanita tersebut akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya.

• Siswi SMP Berulang Kali Dicabuli oleh Pemuda Kenalannya, Pelaku Bilangnya Siap Nikahi Korban

• Gadis 16 Tahun Disekap Dua Hari di Indekos oleh 5 Pemuda, Korban Dicabuli Pelaku Secara Bergantian

Hal itu diungkap Kasatpol PP Kota Depok, Lienda saat dikonfirmasi.

Lienda mengatakan, wanita tersebut didampingi personel dari Polres Depok dan Satpol PP untuk diantarkan pulang ke rumahnya.

"Korban sudah dibawa ke terminal untuk dipulangkan ke kampung halamannya ke Pemalang, Jawa Tengah," tutur Lienda.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunnewsBogor.com/WartaKota)