John Kei Ditangkap

Serangan John Kei Dikaitkan dengan Popularitas, Nus Kei Tunjuk Wartawan : Realitanya seperti Itu

Nus Kei menganggap kepopulerannya saat ini bukan ancaman bagi John Kei. Nus Kei juga mengatakan serangan John Kei ke rumahnya dipicu oleh masalah pek

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Instagram Metrotv/Tribunnews.com
wawancara Nus Kei soal penyerangan John Kei 

realitanya seperti itu kita mau ngapain lagi,

bahwa dia posisi dia lagi masuk ke dalam atas perbuatan yang kemaren kita sudah tau, tiba-tiba saya di posisi seperti begini, kenapa tidak," kata Nus Kei.

Dalam menyelesaikan masalah ini, Nus Kei akan tetap memposisikan diri sebagai paman dari John Kei.

Nus Kei juga berencana akan melakukan rekonsiliasi dengan semua orang Kei yang ada di Jakarta.

"saya dari kemarin saya akan memposisikan sebagai orangtua, sebagai paman, saya akan tetap posisikan seperti itu,

mungkin kita selesaikan dulu prosesnya di polisi, saya akan lakukan,

pernyataan saya sudah bilang akan rekonsiliasi bukan hanya untuk keluarga tapi seluruh orang Kei di Jakarta," kata Nus Kei.

Melansir Tribun Jakarta, pengacara membantah bahwa John Kei memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Nus Kei.

Polisi sebelumnya memeriksa Nus Kei sebagai saksi.
Menurut polisi, keterangan yang diberikan Nus Kei kepada polisi menjadi dasar penangkapan John Kei dan anak buahnya.

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Polisi juga tengah memburu tiga Anak Buah John Kei lainnya.

Salah seorang di antaranya diduga membawa senjata api.

Melansir Tribun Jakarta Pengacara John Kei Anton Sudanto membantah jika kliennya memerintahkan sejumlah orang untuk menyerang pamannya, Nus Kei.

John Kei dan kelompoknya diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).
John Kei dan kelompoknya diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Hal itu disampaikan Anton di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

"Tentu itu kami membantah, karena nggak ada bukti sama sekali," kata Anton kepada wartawan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved