Yunarto Puji Nyali Pendeta Bongkar Praktik Korupsi di Sare Rangan Kalteng, Laode: KPK Perlu Ketemu

Yunarto Puji Nyali Pendeta Ungkap Praktik Korupsi di Sare Rangan Kalimantan Tengah, Laode M Syarif langsung menandai akun KPK

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas.com/Youtube The Gocke Project
Yunarto Puji Nyali Pendeta Bongkar Korupsi di Kalteng, ini kata Laode mantan komisioner KPK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya memberikan pujiannya untuk seorang pendeta bernama Mariyady.

Pasalnya, sang pendeta ini berani membongkar soal praktik korupsi di daerah Sare Rangan, Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Pujian Yunarto Wijaya untuk pendeta itu pun mendapat tanggapan dari Laode M Syarif, mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Dalam sebuah video yang diembed oleh Yunarto Wijaya, tampak sosok sang pendeta, Mariyady menceritakan kisahnya ketika ditugaskan ke Sare Rangan, Kalimantan Tengah tahun 2005.

Sang pendeta ini tinggal bersama masyarakat Sare Rangan selama 2 tahun 9 bulan.

Menurut sang pendeta, selama ia tinggal di sana, kondisi hutan masih tampak asri. Hewan-hewan pun tenang menikmati kehidupannya di hutan.

"Tahun 2005 itu saya ditugaskan di Jemaat Sare Rangan dan saya ditugaskan di sana selama kurang lebih 2 tahun 9 bulan," ujar Mariyady, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube The Gecko Project, Rabu (24/6/2020).

"Itu menarik bagi saya, ketika membaur dengan kehidupan masyarakat Sare Rangan dengan hutan lebat yang kita bisa tanpa sengaja ataupun sengaja kita bisa melihat orangutan, kera bahkan beruang," paparnya.

Dikritik Yunarto Wijaya hingga Mendagri dan Menko PMK, CFD DKI Jakarta Kembali Ditiadakan

Khofifah Imbau ASN yang Terjangkit Covid-19 Jangan Ditutupi : Harus Cepat Ditangani

Akan tetapi, semua pemandangan tersebut berubah seketika di tahun 2016.

Hutan yang tadinya hijau lenyap digantikan dengan pohon-pohon sawit.

Rupanya, disebutkan bahwa pengalihan fungsi lahan yang tadinya hutan menjadi kelapa sawit ini berawal dari perintah bupati.

Bupati korup di Kalimantan Tengah ini membagikan izin-izin lahan untuk perusahaan perkebunan demi modal kampanye Pilkada.

FOLLOW:

Bupati Gunung Mas pun sudah ditangkap polisi karena korupsi.

"Ketika Mariyady pulang ke Sare Rangan tahun 2016, hutan yang dulu dia ingat telah dihancurkan oleh perusahaaan sawit," imbuhnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved