John Kei Ditangkap

Khawatir dengan Kondisi Anak, Ini Respon Nus Kei saat Dikabari Rumahnya Diserang Kelompok John Kei

Tak ada di rumah saat rumahnya di serang, Nus Kei sempat telepon istri tanya situasi rumahnya.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
YouTube Kompas TV
Tak ada di rumah saat rumahnya di serang, Nus Kei sempat telepon istri pasca kejadian. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak berada di rumah saat rumahnya diserang, Nus Kei sempat telepon istrinya tanya kondisi keluarga pasca kejadian.

Nus Kei tak menyangka jika rumahnya di Green Lake City, Kota Tangerang menjadi sasaran kelompok John Kei.

Terlebih di hari yang sama terjadi pula penganiayaan terhadap keluarga Nus Kei yang menyebabkan korban jiwa.

Peristiwa penyerangan rumah Nus Kei dan penganiayaan itu terjadi pada Minggu (21/6/2020) siang.

Saat rumahnya diserang, Nus Kei sendiri sedang berada di lokasi penganiayaan yang menimpa keluarganya itu.

Penganiayaan tersebut terjadi di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam itu, satu meninggal dunia dan satu mengalami luka-luka.

Nus Kei mengatakan bahwa pada Minggu pagi, dirinya masih berada di rumanya.

Sudah Rencanakan Serang Nus Kei, John Kei Teriak ke Anak Buah: Apa Hukuman Bagi Pengkhianat? Mati !

Lolos dari Maut, Nus Kei Ditelpon Sosok Ini Sebelum Diserang Anggota John Kei: Gak Berpikir Kesini

Kemudian Nus Kei tiba-tiba mendapat kabar bahwa keluarganya terluka akibat penganiayaan.

Nus Kei pun bergegas menuju lokasi kejadian di kawasan Kosambi, Cengkareng untuk menolong keluarganya.

"Saya di rumah, saya abis gym (olahraga), terus masuk ke dalam rumah. Saya baru ambil vitamin dan susu lalu ditelepon adik saya (AR) yang kepotong itu jarinya di sana (Cengkareng). Makanya saya keluar (melihat kondisi AR)," ujar Nus Kei saat ditemui di rumahnya, Rabu (24/6/2020).

"Awalnya saya pikir hanya satu korban, pas nyampe di TKP sudah ada korban yang jatuh di bawah, yaudah kami angkat bawa ke rumah sakit," tambah Nuskei.

Selang beberapa saat, Nus Kei pun mendapat kabar bahwa rumahnya di Green Lake City diserang.

John Kei dan Nus Kei
John Kei dan Nus Kei (Youtube MetroTV/TVOne)

Seketika Nus Kei menghubungi istrinya untuk mengetahui kondisi terkini di rumahnya.

Setidaknya ada tujuh orang di rumahnya, termasuk anak dan istrinya.

"Saya telepon istri, 'ma gimana anak anak', 'aman kami lari lewat atas genteng'," kata Nus Kei sambil menirukan ucapan sang istri.

"Saya balik ke rumah, sampe rumah sudah selesai," sambungnya.

Sudah maafkan

Nus Kei mengaku sudah memafkan keponakannya, John Kei atas peristiwa penyerangan rumahnya dan anak buahnya.

Hindari Serangan Anak Buah John Kei, Keluarga Nus Kei Lari di Atas Genteng : Saya Teriak Histeris

Anggota Nus Kei Coba Kabur Meski Kaki Ditebas, Anak Buah John Kei Lindas Pakai Mobil hingga Tewas

"Memaafkan pasti, kami memaafkan, tidak masalah tapi proses hukum tetap berjalan. Negara ini negara hukum, kita harus tunduk pada hukum," ujar Nus Kei.

Nus Kei pun berharap agar John Kei bersikap jujur terkait dengan kejadian ini.

"Saya berharap supaya dia John Kei menyadari apa yang telah diperbuat, saya mau dia bersikap jujur, adil terhadap dirinya, jangan berboihong," kata Nus Kei.

"Saya berharap dia juga mau mengakui apa yang telah direncakanan untuk saya yang terjadi kemarin hari Minggu," sambungnya.

Di sisi lain, Nus Kei juga berencana mengumpulkan orang-orang Kei yang berada di Jakarta.

FOLLOW:

Pasalnya, Nus Kei tidak ingin pertikaian itu kembali terjadi.

"Saya akan mengumpulkan semua orang Kei yang ada di Jakarta supaya kejadian ini berakhir pada kami. Jangan sampe anak cucu kami mengalami," kata dia.

Pengacara Sebut John Kei Sudah Tobat

Pengacara John Kei, Anton Sudanto pun menegaskan bahwa kliennya ini sudah total hijrah dan tak lagi bergelut dengan premanisme.

Sehingga tak mungkin jika John Kei adalah dalang atau otak dibalik penyerangan brutal tersebut yang menewaskan satu orang.

Namun ucapan sang pengacara ini dibantah keras oleh Nus Kei, sang paman sambil tertawa ngakak.

"Beliau sudah lewat masa-masa dulu itu, premanisme bung John. Itu sudah tidak ada lagi.

Terakhir 2-3 tahun yang lalu di Nusakambangan. Datanglah pendeta. Selalu dan selalu untuk berdoa. Dan sudah hijrah sekali itu," tegas pengacara.

Bahkan John Kei lebih rajin bertemu dengan saudara dan anak buahnya.

Ketika konflik dengan Nus Kei soal pembagian aset jual beli tanah, John Kei malah yang menasihati anak buahnya untuk tak lakukan kekerasan.

"Banyak sekali pertemuan-pertemuan anatar bung John Kei dengan adik-adiknya, rekan-rekan dan anak buahnya.

Reaksi Nus Kei Lihat Adegan Rumahnya Dirusak Anak Buah John Kei, Sempat Tunjukkan Ekspresi Begini

Video John Kei Diinterogasi Jacklyn Choppers, Wajah Anak Buah yang Diduga Serang Nus Kei Terungkap

Mereka selalu sedikit komplain dan bertanya-tanya kenapa kok abang sellau diam terkait permasalahan antara bung John Kei dan bung Nus Kei.

Nah justru bung John Kei ini yang selalau memarahai mereka, membatasi, menasihati, sudah tidak boleh diapa-apain itu bung Nus. Kita sudahlah gak usah ribut-ribut," papar sang pengacara.

Lantas, pengacara pun menduga adanya pihak yang memprovokasi, sehingga hubungan John Kei da Nus Kei ini kembali memanas.

"Tapi kan secara terlihat itu sudah dua meski sebenarnya satu. Mereka itu sudah ada yang mulai memprovokasi, mungkin. Ada yang terprovokasi juga. Jadi akhirnya kejadian speerti itu," ujar pengacara.

Sang pengacara pun kembali menegaskan bahwa John kei tidak terlibat bahkan bukan otak atau dalang dibalik penyerangan berdarah itu.

Hal tersebut dibuktikan dengan ketidakhadiran John Kei ketika penyarangan itu terjadi.

"Bung John tidak ada di tempat. Bung John hanya ada di rumah, bersama dengan tetangga, keluarga dan adik-adiknya," imbuh Anton Sudanto.

Lebih lanjut, disebutkan snag pengacara, John Kei bahkan tidak pernah memberikan ancaman ataupun memrahai Nus Kei.

"Bahkan bung Nus Kei mau marah-marah sekalipun, tidak dihiraukan," lanjutnya.

"Dia tidak balik marah, tidak balik ngancam bung Nus Kei," ujar pengacara.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved