Pelaku Penyerangan Mapolres OKI Sempat Berduel Hingga Menusuk Anggota Polisi, Motifnya Terungkap
Pelaku langsung menerobos masuk dan menabrak gerbang sebelah barat Mapolres OKI dan langsung menuju parkiran belakang Polres
"Sayangnya saat di perjalanan menuju RSUD, nyawa pelaku sudah tidak bisa tertolong lagi dan pelaku dinyatakan meninggal dunia," beber Kapolres.
Petugas piket yang tengah berjaga pun langsung berusaha mengamankan pelaku.
Bahkan, satu anggota bernama Aipda M Nur mengalami luka tusuk di tangan kerena sempat berduel dengan Indra.
Saat itu, anggota yang sedang piket di pos jaga yakni Aipda M Nur, Brigadir Ferry, Aipda Meiza Edward, Ipda Afif dan Ipda Jendri Simanjuntak.
"Saat terlibat perkelahian, pelaku yang membawa senjata tajam menusuk anggota kami dan terkena di bagian tangannya," jelasnya.
Usai menusuk anggota, pelaku berupaya mengejar anggota piket lainnya menggunakan senapan angin.
Negosiasi gagal, dan pelaku berupaya menembak anggota menggunakan senapan angin yang dibawanya.
"Ketika diamankan, pelaku ini membawa sajam dan menusuk lengan anggota. Melihat pelaku yang membawa sajam, langsung dilakukan penindakan tegas terukur. Karena, pelaku ini terus saja melawan," ujar.
Anggota polisi yang terluka akibat serang Indra langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, Indra tewas setelah ditembak oleh polisi.
Diduga dendam
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh polisi, motif penyerangan yang dilakukan Indra Oktomi ke Mapolres OKI diduga karena dendam.
"Untuk motif sementara, karena ini yang bersangkutan sudah meninggal dunia,"
"Diketahui sebelumnya pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan dengan vonis 10 bulan penjara dan baru saja keluar tanggal (8/6/2020) yang lalu," kata Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).

Disampaikannya, dugaan sementara pelaku mempunyai dendam pribadi hingga nekat melakukan penyerangan ke Mapolres OKI.