Teror Virus Corona

Hindari 9 Aksi Ini saat Makan di Restoran Era New Normal, Berisiko Terinfeksi Covid-19

Berikut ini 9 hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika makan di restoran era new normal atau normal baru

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Pixabay.com
ilustrasi memakai masker untuk mencegah Covid-19 

Di Indonesia, Persatuan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) sudah mengeluarkan standard panduan untuk operasional restoran yang bisa diikuti oleh setiap restoran.

Ini Hasil Rapid Tes 50 Karyawan Hotel dan Restoran di Puncak Bogor

3. Makan dengan grup

Peserta lomba makan sosis di Cimory Riverside, Cipayung, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/11/2015)
Peserta lomba makan sosis di Cimory Riverside, Cipayung, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/11/2015) (TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)

Di mana pun kamu berada, kamu harus tetap menjaga jarak physical distancing. Makan dengan grup besar maka dari itu jadi tidak ideal untuk dilakukan.

“Saya menyarankan untuk tidak makan di luar bersama grup besar, karena itu akan mendorong orang-orang mendekat satu sama lain untuk bisa berkomunikasi, yang akhirnya bisa menyebarkan droplet pernapasan dalam kontak yang dekat,” kata Dr. Gary Linkov, dokter ENT dan bedah wajah rekonstruktif di New York City.

Di beberapa restoran di Indonesia seperti restoran all you can eat Pochajjang dan Kitamura Shabu Shabu bahkan sudah menetapkan maksimal grup pengunjung hanya dua orang saja dalam satu meja yang sama.

“Terkecuali jika dia bisa menunjukkan satu alamat domisili, baru kita kasih. Tapi kalau dia enggak bisa nunjukkin itu, kita enggak kasih izin,” kata Raffi, Brand Manager KULO Group pada Kompas.com, Senin (15/6/2020).

4. Bayar dengan uang tunai

ILUSTRASI - Warga membayar zakat fitrah kepada Badan Amil Zakat (BAZ) DKM Al-Husna di Masjid Al-Husna, Jalan Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (3/6/2019). Menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, umat Islam yang mampu diwajibkan membayar zakat fitrah sebagai sarana pembersih jiwa dan harta bendanya, sekaligus sebagai penyempurna ibadah puasa selama Ramadan.
ILUSTRASI (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dalam masa pandemi, membayar dengan uang tunai cenderung bisa menyebarkan bakteri lewat uang  tersebut.

Maka dari itu, lebih baik jika kamu melakukan pembayaran dengan non tunai seperti menggunakan kartu debet dan kredit, serta banyak e-wallet. Beberapa restoran di Indonesia bahkan sudah tidak lagi menerima pembayaran secara cash atau menggunakan perantara berupa plastik untuk mengurangi kontak antar staff dan pelanggan.

Vaksin Covid-19 Siap Diedarkan, Ini 2 Kandidat Vaksin Corona Terbaik Menurut WHO

5. Menggunakan pegangan pintu

ilustrasi - Ditinggal ke Warung, Suami Mendadak Kunci Pintu Rumah, Sang Istri Kaget setelah Buka Paksa Pintunya
ilustrasi  (cruisesafely.com)

Pegangan pintu jadi salah satu area yang sering disentuh banyak orang.

Para staf pun mungkin tak membersihkan pegangan pintu sesering mereka membersihkan bagian meja atau kursi pelanggan misalnya.

Walaupun ada pintu yang bisa dibuka secara otomatis atau ada staf yang khusus membukakan pintu, tetap ada beberapa restoran yang mengharuskan kamu membuka pintu sendiri. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan setiap habis membuka pintu.

6. Meminta buku menu

Buku menu yang sudah dipegang oleh banyak pelanggan juga sebaiknya dihindari. Lebih baik jika kamu sudah melihat menu online sebelum datang ke restoran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved