Sapi 1 Ton Kabur ke Pemukiman Warga, Joni Kejar Bocah Hingga Seruduk 2 Motor
Video kaburnya sapi tersebut viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instragram.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah warga di Jalan Musholla Al-Muqorrobin, Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, kocar-kacir ketika melihat seekor sapi lepas dari kandangnya, Senin (29/6/2020).
Sapi seberat satu ton itu mondar-mandir selama satu jam di permukiman warga.
Hanya saja, sapi tersebut sempat menyeruduk dua sepeda motor yang sedang terparkir.
"Korban sih nggak ada, cuma motor dua diseruduk," kata pemilik sapi, Mawardi, saat ditemui di lokasi, Selasa (30/6/2020).

Mawardi mengaku tidak mengetahui bagian mana dari motor tersebut yang mengalami kerusakan.
Sebab, pria berusia 48 tahun itu sibuk menggiring Joni untuk segera kembali ke kandangnya.
"Nggak tahu lagi saya kondisi motornya. Saya kan sibuk ngurus sapinya," ujar dia.
Menurut Mawardi, kaburnya sapi tersebut berawal ketika tali yang terikat di leher terputus.
"Tali di hidungnya juga lupa saya ikat, pas saya mau tangkap dia berontak," kata Mawardi saat ditemui di lokasi, Selasa (30/6/2020).
Ia menjelaskan, sapi bernama Joni itu sempat kabur ke jalan raya, sebelum digiring kembali ke kandangnya.
"Sekitar satu jam lah buat giring dia balik. Hampir mau ke arah Polsek (Pancoran) juga," ujar dia.
Kronologi

Seekor sapi seberat satu ton kabur ke permukiman warga di Jalan Musholla Al-Muqorrobin, Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 14.00.
Video kaburnya sapi tersebut viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instragram.
Dalam rekaman video yang beredar, sapi tersebut berada di sebuah gang yang memiliki lebar sekitar 2,5 meter.
Tak lama kemudian, muncul seorang bocah sambil berlari dari gang lainnya.
Melihat anak tersebut berlari, sapi itu pun mengejarnya.
Beruntung, sang anak langsung masuk ke dalam rumah hingga selamat dari kejaran sapi seberat satu ton tersebut.
Pemilik sapi, Mawardi (48), membenarkan kejadian ini. Ia biasa memanggil sapinya dengan sebutan Joni.
Menurut Mawardi, kaburnya sapi tersebut berawal ketika tali yang terikat di leher terputus.
"Tali di hidungnya juga lupa saya ikat, pas saya mau tangkap dia berontak," kata Mawardi saat ditemui di lokasi, Selasa (30/6/2020).
Ia menjelaskan, sapi bernama Joni itu sempat kabur ke jalan raya, sebelum digiring kembali ke kandangnya.
"Sekitar satu jam lah buat giring dia balik. Hampir mau ke arah Polsek (Pancoran) juga," ujar dia.
(TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)