Kabar Artis
Baim Wong Tanya Sikap Jika Dibenci Orang, Quraish Shihab Beri Nasihat Bahas Beda Tipis Benci & Cinta
Jadi Sorotan, Baim Wong Tanya 'Sikap pada Pembenci', Quraish Shihab Singgung Beda Tipis Benci & Cinta
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
"Udah ada salah saya, kita melangkah lagi bertanya. Boleh jadi ada keadaan dia yang memaksa dia untuk terjepit, sehingga kejengkelannya ditumpahkan kepada saya. Bisa gak begitu?," ujar Quraish Shihab.
"Bisa sih," jawab Baim Wong.
"Seperti dirumah dimarahin istri, keluar ke kantor langsung marahin pegawai," ucap Quraih Shihab berikan contoh.
"Jadi, fahami orang ini kenapa benci Anda. Cari dulu penyebabnya pada diri Anda, lalu carikan dia dalih supaya anda tidak memblas," papar Quraish Shihab.
• Demi Ketemu Baim Wong, Pria Ini 5 Hari Naik Sepeda dari Klaten: Cuma Mau Foto dan Minta Tanda Tangan
Tak hanya itu, Quraish Shihab pun menyebutkan nasihat lainnya dalam menyikapi pembenci atau haters.
Yakni pilihan antara memendam atau melampiaskan kebencian tersebut pada sosok snag pembenci.
Akan tetapi, kedua cara ini akan menimbulkan kejengkelan yang terus menerus setiap kali melihat sosok sang pembenci.
"Yang ketiga, Anda mau memendam kejengkelan itu atau mau melampiaskannya. Anda mau yang mana?" ujar Quraish Shihab sembari bertanya.
"Sebenarnya itu gak bener, tapi mau melampiaskannya," jawab Baim Wong.

"Boleh jadi Anda yang benar sehingga memang harus melampisakannya ke orang ini
Kalau Anda melampiaskan atau Anda pendam di dalam hati., Pasti setiap kali Anda lihat dia, pasti jengkel tidak bisa kerja," papar Quraish Shihab.
Maka dari itu, cara terbaik dan sikap terbaik kepada orang yang membenci kita adalah memaafkannya.
"Kalau Anda memafkan, justru Anda akan dapat teman baru," imbuh Quraish Shihab.
"Ini sih terserah bisa diterima atau tidak ya," selorohnya.
• Diserang Nikita Mirzani, Pengacara Ini Pasang Badan Bela Baim Wong: Orang Lain Ga Bisa Merendahkanmu
Baim Wong dan karyawan pun terkekeh mendengar selorohan Quraish Shihab.
Lantas, Quraish Shihab pun mengingatkan bahwa benci dan cinta itu sangat tipis.
"Ingat setiap benci ada cinta, setiap cinta ada benci," tegas Quraish Shihab.