Teror Virus Corona

Kasus Corona Hari Ini Tambah 1.624, Ernest Prakasa Bandingkan dengan Amerika : Semangat CFD-nya Yuk

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (2/7/2020), terdapat 1.624 kasus baru Covid-19.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Twitter/Google
Ernest Prakasa sindir masyarakat soal jumlah kasus Covid-19 di Indonesia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ernest Prakasa kembali menyindir perilaku masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Ernest Prakasa menganggap bahwa jumlah pertambahan kasus Covid-19 Indonesia masih belum melampaui Amerika.

Melahan Ernest Prakasa menyindir agar kembali ikut car free day ( CFD ).

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (2/7/2020), terdapat 1.624 kasus baru Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto menerangkan penambahan itu menyebabkan kini ada 59.394 kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.624 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 1.072 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 26.667 pasien Covid-19 yang sembuh dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 53 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 1 - 2 Juli 2020.

"Sehingga totalnya menjadi 2.987," ujar Yurianto.

Soal penambahan ini Ernest Prakasa memberi sindiran telak.

Menurut Ernest Prakasa, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia masoh kalah jauh dari Amerika.

"Masih tetep kalah jauh dari Amerika, payah nih.

Yuk lebih semangat lagi CFD-nya yuk! " tulis Ernest Prakasa.

Dilihat dari data, di Amerika ada 2,74 juta kasus Covid-19.

CFD di DKI Jakarta juga tak luput dari perbincangan masyarakat.

data Covid-19 Amerika
data Covid-19 Amerika (Google)

Melansir Kompas.com, Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian menyinggung pelaksanaan car free day ( CFD) di DKI Jakarta yang kembali digelar pada Minggu (21/6/2020).

Menurut Tito, sebagian masyarakat ada yang belum siap melaksanakan protokol kesehatan pada saat mengikuti CFD.

"Tadi sudah diskusi dengan kepala Gugus Tugas dan Menteri Kesehatan soal CFD yang dibuka. Kita lihat masyarakat ada yang belum siap," ujar Tito dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

"Masih ada penumpukan (saat CFD). Saya kira ini harus disosialisasikan secara intens," lanjutnya menegaskan.

Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau car free day (CFD) di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau car free day (CFD) di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA ()

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masih banyak masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan menjaga jarak dalam pelaksanaan CFD di Jakarta pada Minggu (21/6/2020).

Yuri meminta agar pelaksanaan CFD di tengah pandemi Covid-19 menjadi evaluasi bersama.

“Hari ini kami melakukan pemantauan di beberapa tempat, seperti pelaksanaan car free day di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa jaga jarak penting, ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama,” ujar Yuri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved