Ayahnya Berhutang Sabu, Siswi SMP Tewas Setelah Diperkosa Pengedar Narkoba yang Menagih ke Rumahnya
Korban yang masih duduk dibangku SMP itu tewas setelah diperkosa oleh teman ayahnya yang datang menagih hutang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sekira pukul 15.00 WIB lewat, pesan WA yang tidak dibalas dan rekannya melanjutkan belajar kelompok sampai pukul 17.00 WIB.
Hingga sore hari, korban tidak datang juga. Bahkan hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumah.

Karena khawatir orang tua korban pun mencari bersama pamannya.
"Kemudian disusuri jalan dimana korban lewat, setelah disusuri ke dalam kebun karet. Ditemukan sebuah jilbab korban," katanya, Rabu (1/7/2020).
Menurut Kapolres, peristiwa nahas yang menimpa korban itu terjadi pada tanggal 15 April 2020, saat itu korban memang sudah janjian dengan teman sekelasnya untuk belajar kelompok.
Korban MA (16) rencananya akan belajar kelompok ke Rt. 09 Sukasari dan pergi dari rumah seorang diri dengan jalan kaki.
Gak jauh dari penemuan jilbab, ditemukan lagi sepatu sebelah kanan milik korban. Setelah dilihat pada jilbab korban ada bekas sayatan benda tajam.
"Setelah itu jilbab itu ada bekas robekan karena senjata tajam," katanya.
"Setelah itu, gak lama, warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas terlentang dan kondisi setengah telanjang dam berlumur darah," ujarnya.
Pengakuan pelaku
Wahabi mengaku sudah melakukan pembunuhan kepada anak rekannya sendiri pada pertengahan April lalu.
Ia melakukan tindakan sadis lantaran kesal dengan sang ayah korban.
Ayah korban memiliki utang kepadanya, namun tak kunjung dibayar.
Tak disangka, ia melakukan tindakan keji pada anak temannya sebagai pelampiasan.

Didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Mahabi mengungkapkan itu.