John Kei Ditangkap
Diperintah 'Ambil' Nus Kei, Anak Buah John Kei : Kalau Ada yang Mengadang, Hantam
Di lokasi pada 14 Juni 2020, anak buah John Kei menggelar pertemuan untuk merencanakan aksi penyerangan ke rumah Nus Kei
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Dalam rekontruksi itu, Daniel Farfar kembali memberikan perintah untuk memastikan agar Nus Kei 'diambil' untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selanjutnya, tersangka Franky mengatakan bahwa jika ada yang takut maka mereka bisa tinggaldi tempat dan tidak melanjutkan perjalanan.

Setelah itu, mereka membagi tugas dan masuk ke dalam kendaraan yang telah disiapkan.
Pada adegan ke 15, para tersangka masuk ke kendaraan.
Tersangka juga membagikan senjata tajam seperti tombak besi kepada tersangka lainnya sebelum menuju ke Green Lake City
"Setelah mendapatkan perintah terakhir. Daniel Farfar masuk ke dalam kendaraan yang sudah disiapkan. Tersangka Arnold membagikan senjata tajam kepada para tersangka lainnya," katanya.
Pada adegan ke 16, Daniel Farfar membuka bagasi kendaraan dan mengambil senjata tajam lainnya.
Lalu, dia memberikan senjata tajam kepada anak buah John Kei dan memastikan mereka sudah memegang senjata.
"Tersangka Augustinus mengambil parang dari mobil tersangka Daniel Farfar," ujarnya.
Adegan ke-17, terangka Daniel Farfar memberikan senjata api jenis revolver pada Empi.
Diambil langsung dari pinggangnya.
Senjata itu diberikan sebagai antisipasi ketika akan melalukan pengambilan Nus Kei.
Daniel Farfar berkata, "Pegang buat jaga jaga. Pastikan semua anggota yang turun kembali, jika ada yang mengadang hantam."
Pada adegan ke 18, para terangka lansung masuk ke dalam lima mobil yang telah disiapkan untuk menuju ke green Lake City.
Sedangkan pada Adegan ke-19, Daniel Farfar kembali mendapatkan telepon dari John Kei mengenai rencana itu.