Tommy Soeharto Sebut Pemilu 2019 Memprihatinkan, Yunarto: Karena Zaman Saya Pemenang Satu Orang Saja
YUnarto Wijaya menyindir Tommy Soeharto yang menyebut pemilu 2024 ini masih memprihatinkan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Rupanya pernyataan itu menarik perhatian Yunarto Wijaya untuk berkomentar.
Ia membandingkan dengan pilpres di zaman Soeharto, di mana pemenangnya hanya satu orang saja.
"Dikareunakeun daripada saya besar dijaman pemilu daripada pemenangnya hanya satu org saja...," tulisnya.
• Foto Lama Pertemuan Najwa Shihab dengan Tommy Soeharto, Ini Klarifikasinya
• PAN Minta Jangan Kritik Anies soal Beri Izin Reklamasi Ancol, Yunarto: Tertawalah Sebelum Dilarang
Akan Berbenah
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyebutkan bahwa partainya tidak lolos ke parlemen.
Apabila hasil rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan hal yang sama seperti lembaga survei, partainya akan melakukan evaluasi menyeluruh supaya siap dalam pertarungan Pemilu 2024.
"Kami akan berbenah dan evaluasi total menuju Pemilu berikutnya," ujar Andi kepada Kompas.com, Senin (21/4/2019).
Andi yakin partainya memiliki kekuatan untuk bangkit pada Pemilu mendatang.
Apalagi, meski tidak lolos ke Senayan, banyak calegnya yang lolos menduduki kursi legislatif tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Namun demikian, saat ini Partai Berkarya tetap akan berpegang teguh pada hasil rekapitulasi suara oleh KPU yang diumumkan tanggal 20 Mei 2019 mendatang.
Pihaknya masih menunggu waktu.
"Kami masih menunggu pengumuman reami dari KPU soal lolos atau tidaknya ke Parlemen, partai kami," lanjut Andi.
Diberitakan, hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Berkarya tidak memenuhi ambang batas suara untuk duduk di kursi parlemen, senayan.
Lembaga Indikator, misalnya. Menunjukkan suara Berkarya pada Pemilu 2019 sebesar 2,37 persen.
• Janda Tommy Soeharto, Tata Cahyani Diberi Kado Ultah Ini oleh Kekasih, Aktor Hollywood Terkenal Lho
• Dahnil Anzar Pertanyakan Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar, Yunarto Wijaya Singgung Tommy Soeharto
Posisi Berkarya berada sedikit di bawah Perindo dengan perolehan 2,68 persen suara.