Wartawan Metro TV Tewas

Cerita Editor MetroTV Sebelum Ditemukan Tewas, Bibi Ungkap Perubahan Sikap Yodi: Sering Bangun Malam

Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan tewas sering bangun malam sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase TribunJakarta.com
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yodi Prabowo, editor MetroTV yang ditemukan tewas sering bangun malam sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Seperti diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari Jumat (10/7/2020) lalu.

Terakhir ia pamit untuk bekerja pada Selasa (7/7/2020) sore dari rumahnya di Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejak itu ia menghilang tiada kabar. Sampai akhirnya ia ditemukan dalam keadaan tewas di pinggir jalan tol JORR.

Kasus kematian editor MetroTV tersebut saat ini masih dalam penyedilikan aparat kepolisian.

Kronologi Editor MetroTV Yodi Prabowo Tewas di Pinggir Tol, Motor Korban Ditemukan 2 Hari Sebelumnya

Editor Metro TV ditemukan tak bernyawa di Tol JORR Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).
Editor Metro TV ditemukan tak bernyawa di Tol JORR Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020). (Istimewa/TMC Polda Metro Jaya)

Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan lantaran terdapat luka ditubuhnya sereta ditemukan senjata tajam jenis pisau disekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, menurut cerita keluarga korban, Yodi Prabowo menunjukan perubahan sikap sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Suwandi dan Turina itu seperti merasakan firasat sebelum ditemukan meninggal dunia.

Wartini (40), bibi Yodi Prabowo mengatakan, keponakannya belakangan memang menujukan perubahan sikap tak biasa.

Wartini menjelaskan, sebelum kepergian keponakannya itu, perubahan sikap sempat terlihat pada almarhum.

Menurut Wartini, perubahan sikap terlihat kala almarhum kerap bangun malam untuk beribadah.

"Sebelum kejadian dia (almarhum) ngaji terus. Kata adiknya, bangun malam-malam di kamar, dia ngaji.
Terus siang-siang ke masjid depan, ngaji. Pokoknya dia itu beribadah terus, tekun ngaji gitu," jelasnya di rumah duka, Jumat (10/7/2020) malam mengutip Warta Kota.

Wartini menambahkan, sosok almarhum dikenal sebagai seorang yang pendiam.

"Orangnya pendiam dan tekun beribadah. Meski pendiam dia banyak bergaul dan berteman dengan anak-anak muda di sini (lingkungan rumah almarhum)," katanya.

Luka Tusuk di Dada 

Polisi mengungkap fakta baru terkait penemuan jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo (26), di Jalan Tol JORR Pesanggrahan Jumat (10/7/2020).

Polisi sebelumnya menemukan sebilah pisau di lokasi penemuan jenazah.

Tak hanya itu, ditemukan pula luka tusuk di dada korban.

Kali ini, polisi menemukan fakta baru terkait kasus tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus.

Ia mengatakan, ada luka tusuk di jenazah Yudi Prabowo.

Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020)
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Adanya luka tusuk itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan.

"Ada luka bekas tusukan di leher dan dada, terus itu yang paling utama," kata Yusri Yunus, Sabtu.

Yusri Yunus juga memastikan tidak ada barang-barang Yudi Prabowo yang hilang ketika jenazahnya ditemukan.

Sampai saat ini, proses pemeriksaan yang dilakukan anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih berlangsung di lokasi penemuan jenazah.

"Saat ini tim khusus dibentuk Polda Metro (Jaya) dengan Dirkirmum dan Kapolres Jakarta Selatan. Mereka sedang melakukan anev (analisa dan evaluasi) perkara pagi ini untuk dipelajari lebih lanjut," ucap Yusri Yunus.

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, jenazah Yodi Prabowo ditemukan pada pukul 11.45 WIB.

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.

Di tempat penemuan jenazah, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Pengakuan ayah Yodi Prabowo sebelum korban ditemukan tewas

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Warta Kota, Wandi, ayah Yodi Prabowo sempat mencari keberadaan anaknya siang tadi ke kantor Metro TV.

Hal tersebut karena selama 3 hari Yodi Prabowo hilang kontak.

Saat datang ke kantor, ayah Yodi Prabowo pun bertanya kepada rekan-rekan korban soal keberadaan dan kabar sang anak.

"Saya tadi datang ke kantor Metro TV, pengen cari tahu ke teman-temannya, apa dan gimana ini kabar anak saya," ujar Wandi.

Kesaksian Warga Temukan Motor Editor Metro TV Dini Hari, Harta Benda Lainnya Masih Lengkap

3 Hari Hilang Malah Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Bilang Ini ke Ayah saat Pamit Berangkat Kerja

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020)
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Menurut Wandi, sang anak Yodi Prabowo ini terakhir kali pamitan kepadanya pada Selasa (7/7/2020) saat hendak berangkat kerja.

Pasalnya, diketahui Yodi Prabowo ini masih tinggal bersama keluarganya, tidak ngekos sendiri.

Sehingga, 3 hari sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo sempat pamitan berangkat kerja.

"Itu udah hilang berapa hari?" tanya wartawan.

"Hilangnya dari Selasa sore mas. Terakhir pamit mau berangkat kerja. Abis itu gak ada kabar sampai sekarang," jawab ayah Yodi Prabowo.

"Sempat ada komunikasi dengan almarhum yang janggal gitu pak?" tanya wartawan lagi.

"Diteror mungkin atau apa?" tanyanya lagi.

"Gak ada," jawab Wandi.

Setelah itu, sang ayah membongkar bahwa setelah satu hari tak pulang, ia sempat menghubungi ponsel Yodi Prabowo.

Editor Metro TV Diduga Tewas Dibunuh, Ayah Korban: Dia Engga Punya Musuh

Editor Metro TV Tewas di Pinggir Tol, Sempat Tak Ada Kabar Beberapa Hari

Akan tetapi, nomor teleponnya tidak aktif.

Bahkan pesan singkat ke WhatsApp-nya Yodi Prabowo pun tak terkirim.

"Dia berangkat kerja Selasa Sore, jadi udah gak ada komunikasi, di WA pun cuma ceklis satu," papar Wandi.

"Almarhum ada musuh gak sih?" tanya wartawan lagi.

"Setahu saya sih gak ada," jawab ayah Yodi Prabowo.

Hingga kemudian, Jumat (10/7/2020), Yodi Prabowo pun ditemukan tewas dengan sejumlah luka sayatan diduga dibunuh.

Pengakuan dari yaha korban pun senada dengan direktur utama Metro TV.

“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Sang ayah, Wandi langsung bergegas menuju RS Polri.

“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” ucap dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved